Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Murah Senyum, Ini Rahasia Panjang Umur Chitetsu Watanabe, Manusia Tertua di Dunia

Kompas.com - 13/02/2020, 13:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak banyak manusia yang hidup hingga 100 tahun. Namun di Jepang, ada kakek yang diklaim sebagai manusia tertua yang hidup di dunia.

Dilansir CNN (12/2/2020), dia bernama Chitetsu Watanabe. Bulan depan dia akan berusia 113 tahun.

Namun Watanabe mendapat hadiahnya lebih awal, berupa statusnya sebagai manusia tertua di dunia dari Guinness World Records.

Watanabe lahir pada 5 Maret 1907, dan merupakan anak tertua dari delapan bersaudara. Dia mempunyai 5 anak.

Saat diberi hadiah itu, dia berusia 112 tahun, 344 hari. Sertipikatnya diberikan pada hari Rabu (12/2/2020) di panti jompo tempat dia tinggal di Niigata, Jepang.

Watanabe membuat spanduk kaligrafi (Jepang) untuk acara itu yang bertuliskan "No. 1 Dunia".

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang

Rahasia umur panjangnya

Dia sempat diwawancarai tahun lalu dan mengungkapkan rahasianya. Menurutnya tidak marah dan tetap tersenyum adalah resepnya.

"Jangan marah dan tetap tersenyum di wajah Anda," kata dia.

Selain itu dia juga suka manisan, seperti gula merah. Tapi karena akhir-akhir ini dia sudah memiliki gigi, jadi dia lebih suka custard dan isian puff.

Kustar atau custard merupakan makanan penutup, terbuat dari campuran susu atau krim dan kuning telur. Sementara puff merupakan adonan kue yang terbuat dari bahan tepung terigu, air, dan mentega.

Siapakah Watanabe?

Pihak Guinness mengungkapkan dia bekerja di sebuah perusahaan gula selama bertahun-tahun, sebelum bekerja di kantor pertanian pemerintah Jepang hingga pensiun.

Selain itu dia juga di dunia militer pada 1944 mendekati akhir perang dunia kedua.

Dia juga seorang tukang kebun yang aktif menanam buah-buahan dan sayuran sampai ia berusia 104 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com