KOMPAS.com - Peristiwa langka terjadi di Ibu Kota Irak, Baghdad, Selasa (11/2/2020).
Guyuran salju menyelimuti Ibu Kota Negeri Seribu Satu Malam itu setelah lebih dari satu dekade.
Baghdad terakhir kali diguyur salju pada tahun 2008 dengan intensitas tipis.
Seperti dikutip dari pemberitaan media Syarq al-Awsat, salju yang turun kali ini jauh lebih tebal dan baru pertama dirasakan warga kota itu.
Sejumlah warga menyebutkan, salju dengan intensitas yang sama pernah turun pada 1914 silam.
Warga Kota Baghdad pun menyambut gembira momen langka yang terjadi di kotanya, terlebih Baghdad tengah memanas akibat aksi protes yang memakan korban hampir 600 jiwa.
Gambar-gambar yang diedarkan oleh para aktivis memperlihatkan tenda-tenda para demonstran di sekitar Lapangan Tahrir tertutupi oleh salju.
Sementara itu, para pelajar memenuhi jalanan dan taman untuk bermain salju bola salju. Tak lupa mereka mengabadikan momen langka tersebut ke media sosial.
Akun @lindayousif997, misalnya, ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan halaman dan pepohonan tertutup salju.
#Baghdad waking up to snow ??#????_????? #????? #Iraq #Baghdad #?????? pic.twitter.com/YOv4e8N64I
— L!nDa M YoUs!F ???????? (@lindayousif997) February 11, 2020
Sementara itu, akun @ArabiaWeatherSA mengunggah dengan membandingkan guyuran salju tahun ini dengan tahun 1914.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.