Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi SKD CPNS, dari Temuan Jimat hingga "Pencoretan" Ribuan Peserta

Kompas.com - 09/02/2020, 17:29 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019 masih terus digelar di sejumlah titik lokasi yang disediakan.

Ribuan peserta telah mengikuti ujian SKD yang digelar sejak 27 Januari 2020 lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, lebih dari 1 juta peserta telah mengikuti ujian hingga Minggu (9/02/2020).

Dari total tersebut, kurang dari separuhnya yang lolos passing grade.

“Yang sudah ikut ujian 1.209.147. Yang lolos passing grade 492.113 atau 40,70 persen,” kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/2/2020) sore.

Sementara itu, peserta yang tidak mengikuti ujian lantaran tidak hadir maupun terlambat sebanyak 216.130 orang.

Baca juga: Sah, SKD CPNS 2019 Pakai Aturan Baru Permenpan

Skor tertinggi

Skor tertinggi SKD masih diraih Novita Mustofa dengan total nilai sebesar 485.

“Rinciannya TWK 150, TIU 165, TKP 170,” tutur Paryono.

Peserta tersebut mengikuti ujian di titik lokasi Yadika, Kabupaten Pringsewu pada sesi 31.

Untuk tes hari ini, Minggu (9/2/2020), dua peserta, Tiara Iswantika dan Nyoman Tri Arsani, tercatat sebagai pemegang skor SKD tertinggi, sebesar 484.

Keduanya merupakan peserta CPNS yang mengikuti ujian di titik lokasi Itera, Bandar Lampung.

“Keduanya melaksanakan SKD hari ini, Minggu (9/2/2020), dan sama-sama memiliki ijazah D-III Kebidanan,” katanya lagi.

Dua peserta ini melamar formasi Bidang Terampil untuk instansi Kota Metro, Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca juga: CPNS 2019, Jumlah Soal TIU Turun-TWK Naik

Kunci jawaban

Selama pelaksanaan ujian SKD, petugas menemukan selembar kunci jawaban di titik lokasi Ambon pada Kamis (6/2/2020).

Selembar kertas tersebut yang dibagi menjadi 6 kotak, di mana masing-masing terdiri dari 35 nomor lengkap dengan jawabannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com