Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019: Gerhana yang Bisa Disaksikan di Indonesia

Kompas.com - 23/12/2019, 13:11 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepanjang 2019, terjadi sejumlah gerhana, baik gerhana maupun gerhana bulan. Tercatat, setidaknya ada 5 gerhana bulan dan gerhana matahari yang terjadi pada 2019.

Ini 5 gerhana yang terjadi dan akan terjadi pada tahun ini:

  1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS), 5-6 Januari 2019
  2. Gerhana Bulan Total (GBT), 21 Januari 2019
  3. Gerhana Matahari Total (GMT), 2 Juli 2019
  4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS), 17 Juli 2019
  5. Gerhana Matahari Cincin (GMC), 26 Desember 2019.

Dari 5 gerhana itu, dua di antaranya bisa dan diprediksi bisa disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pertama, gerhana bulan sebagian pada Juli 2019, dan kedua, gerhana matahari cincin yang diprediksi terjadi pada 26 Desember 2019.

Baca juga: 5 Fakta Gerhana Matahari Cincin di Indonesia pada 26 Desember

Gerhana Bulan Sebagian (GBS), 17 Juli 2019

Gerhana bulan sebagian (GBS) terjadi di Indonesia pada 17 Juli 2019.

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika cahaya matahari terhalang oleh bumi, sehingga tidak semuanya dapat sampai ke Bulan.

Jika benar-benar berada di garis lurus, akan erjadi gerhana bulan total. Bila tidak, akan terjadi gerhana bulan sebagian.

Melansir Kompas.com, 19 Juli 2019, gerhana bulan tersebut dimulai pada pukul 3.01 WIB dini hari.

Sementara, gerhana bulan sebagian terjadi pada pukul 04.30 WIB dan usai setelah fajar menyingsing pada pukul 06.00 WIB.

Total waktu gerhana bulan sebagian adalah 2 jam 58 menit.

Karena hanya gerhana bulan sebagian, bulan pun tidak akan berwarna merah darah seluruhnya. Hanya kurang dari separuh bagian bulan yang akan berubah warna.

Baca juga: Daftar 25 Kota di Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember

Melansir laman BMKG, selain di Indonesia, gerhana ini juga dapat diamati di bagian utara, tengah, dan tenggara Asia, serta Australia saat bulan terbenam.

Sementara, keseluruhan proses gerhana dapat diamati dari bagian barat Asia, Samudera Hindia, sebagian besar Afrika, bagian timur Samudera Atlantik dan bagian tengah Eropa.

Adapun pengamat di Samudera Pasifik, bagian utara Amerika, bagian timur Samudera Pasifik, dan sebagian kecil bagian timur Asia tidak dapat mengamati keseluruhan proses gerhana ini.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana bulan sebagian 5 Juli 2001.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com