Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Tes CPNS 2019, Coba Simulasi CAT BKN melalui Link Ini!

Kompas.com - 08/12/2019, 07:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan simulasi tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk para peserta CPNS 2019 mempersiapkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tes SKD rencananya akan digelar pada Januari 2020.

BKN sudah menggelar simulasi tes CAT di beberapa wilayah, seperti di Jakarta (Sarinah) dan Yogyakarta.

Simulasi tes ini dibatasi kuota peserta dan tidak dipungut biaya. Bagi Anda yang ingin melakukan simulasi secara mandiri, bisa mengaksesnya melalui link: http://cat.bkn.go.id/simulasi.

Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN, Diah Eka Palupi mengungkapkan, mekanisme tes CAT yang sesungguhnya mirip dengan simulasi CAT BKN yang bisa diakses melalui link tersebut.

"Kurang lebih seperti yang ada di (laman) sini," ujar Diah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Laman tersebut dapat diakses oleh peserta yang ingin mencoba simulasi CAT BKN.

Namun, untuk mencoba simulasi tersebut, peserta harus sudah memiliki akun CAT BKN.

Langkah simulasi mandiri CAT BKN

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengikuti simulasi CAT BKN dari laman http://cat.bkn.go.id/simulasi:

1. Pada halaman awal soal, di layar bagian pojok kanan bawah tertera sisa waktu yang dapat digunakan peserta untuk mengerjakan soal.

Tampilan simulasi tes CAT BKN.https://cat.bkn.go.id/simulasi Tampilan simulasi tes CAT BKN.

Untuk simulasi ini, peserta akan mendapatkan 100 soal yang terdiri dari 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 35 soal Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Adapun waktu yang diberikan dalam mengerjakan soal yakni 90 menit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com