Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Ini

Kompas.com - 18/11/2019, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang atau kilat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia tiga hari ke depan atau hingga Rabu (20/11/2019).

Hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua.

"Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Pesisir barat Sumatera, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua," kata Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana kepada Kompas.com, Senin (18/11/2019) sore.

Taufan menjelaskan,  terdapat sirkulasi siklonik di Perairan Kepulauan Natuna bagian utara.

"Konvergensi perairan timur Aceh dan perairan utara Papua," ujar dia.

Sementara itu, potensi hujan lebat dibarengi angin dan kilat dikarenakan adanya belokan angin di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara Papua Barat dan Papua.

Baca juga: Waspada Hujan Lebat dan Angin di Jabodetabek dan Wilayah Indonesia Lain

"Low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 kt terdapat di Samudera Hindia Selatan dan Samudera Pasifik timur Philipina," papar Taufan.

Taufan mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut untuk selalu berhati-hati ketika sedang beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan.

Lalu, daerah mana saja yang berpotensi mengalami hujan lebat, bahkan disertai angin kencang dan kilat?

18 November 2019

Wilayah yang berpotensi hujan lebat antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

19 November 2019

Beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

20 November 2019

Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com