Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Tunggu Tes DNA, pada 2017 Abu Bakar al-Baghdadi Juga Pernah Dikonfirmasi Tewas

Kompas.com - 27/10/2019, 17:42 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas bunuh diri ketika diserbu pasukan khusus AS di bagian barat laut Suriah, Sabtu (26/10/2019).

Informasi mengenai tewasnya pemimpin ISIS tersebut disampaikan oleh beberapa media internasional pada Minggu (27/10/2019).

AFP dan Daily Mirror melaporkan, Abu Bakar al-Baghdadi tewas setelah meledakkan bom yang melekat pada rompi yang dikenakannya setelah mengetahui kesempatannya untuk kabur kecil.

Sementara, informasi terakhir yang diberitakan CNN, menyebutkan, untuk memastikan kabar tewasnya Abu Bakar al-Baghdadi dilakukan tes DNA dan biometrik.

Kepastian soal kematiannya menunggu hasil tes tersebut.

Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas Bersama 2 Istrinya

Pernah disebut tewas pada 2017

Sebelumnya, dua tahun lalu, tepatnya pada 2017, Bahgdadi juga pernah disebut tewas.

Pada 16 Juni 2017, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa Abu Bakar al-Baghdadi tewas.

Pemerintah Rusia menyebutkan, kepastian itu didapatkan setelah Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan ke titik di mana Abu Bakar al-Baghdadi tengah menggelar pertemuan "dewan militer" ISIS di pinggiran Kota Raqqa, Suriah Utara pada 28 Mei 2017.

Serangan itu dilakukan setelah pasukan Rusia di Suriah menerima informasi intelijen sangat sensitif bahwa pertemuan dewan pimpinan ISIS sedang direncanakan.

Berbeda dengan Rusia, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang juga melawan ISIS, saat itu mengaku tak bisa mengonfirmasi laporan Rusia yang memastikan Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas terbunuh.

Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas Bunuh Diri

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, beberapa pemimpin senior dan pemimpin level menengah ISIS diyakini tewas saat serangan tersebut dilancarkan oleh Rusia.

Selain itu, sekitar 30 komandan lapangan (pemimpin level menengah) serta lebih dari 300 pengawal pribadi juga tewas dalam serangan tersebut.

Namun, Direktur Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) Rami Abdul Rahman meragukan konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Rusia tersebut.

Ia mengungkapkan, Baghdadi saat itu berada di bagian lain Suriah.

"Informasinya adalah bahwa pada akhir bulan lalu Baghdadi berada di Deir al-Zor, di daerah antara Deir al-Zor dan Irak, di wilayah Suriah," katanya melalui sambungan telepon kepada Reuters.

Dalam lima tahun terakhir Baghdadi selalu bersembunyi.

Pada April 2019, sebuah video yang diterbitkan oleh sayap media ISIS al-Furqon menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Baghdadi.

Itu adalah kali pertama Baghdadi terlihat sejak Juli 2014, ketika ia berbicara di Mosul.

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Ardi Priyatno Utomo | Editor: Resa Eka Ayu Sartika, Pascal S Bin Saju)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com