JAKARTA, KOMPAS.com - Perbincangan mengenai bahaya penggunaan rokok elektrik atau vape kembali mencuat setelah seorang pemuda di Amerika Serikat diketahui mengalami kerusakan paru-paru akut diduga karena penggunaan vape.
Vape merupakan penghantar nikotin elektrik yang ketika diisap akan menghasilkan uap air, berbeda dengan rokok konvensional yang menghasilkan asap.
Melansir pemberitaan National Public Radio Amerika Serikat, Pusat Pengendalian Penyakit mengumumkan, ada 530 kasus cedera paru yang dikonfirmasi kemungkinan terkait penggunaan vape.
Sebenarnya, apa isi dan kandungan vape, serta bahayanya?
Selengkapnya, simak infografik berikut ini!