KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyoroti pendanaan untuk pengembangan olahraga di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Raja Sapta Oktohari dalam sambutannya di Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa (KLB) NOC Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Di hadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Raja Sapta Oktohari mengharapkan kenaikan anggaran untuk olahraga Indonesia.
"Tahun ini adalah tahun Olimpiade, alhamdulillah telah hadir Menteri Bappenas karena kita sama-sama sadar dalam melakukan pembinaan prestasi tidak lepas dari perencanaan dan semua kaitannya dengan pendanaan," kata pria yang disapa Okto ini.
Baca juga: Indonesia Yakin Raih 2 Emas Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024
"Tadi disampaikan oleh pak menteri bahwa pendanaan juga harus tepat sasaran karena jangan sampai perencanaannya salah, pendanaan berapa pun yang digulirkan itu sifatnya parsial tidak ada kontinuitas," ucapnya lagi.
Suharso Monoarfa pun sepakat bahwa negara perlu hadir untuk memberikan dukungan guna meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
"Menyoal pendanaan, saya setuju memang perlu sebuah atensi besar terhadap olahraga Indonesia. Tidak mungkin orang bisa hebat tanpa dukungan dari pemerintah," katanya.
Perencanaan dan pendanaan yang berujung peningkatan prestasi olahraga juga bisa membantu pengembangan sumber daya manusia sekaligus menjaga harga diri bangsa di mata dunia.
Baca juga: Anindya Bakrie Jadi CdM Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
“Sebagai negara dengan populasi nomor empat terbesar di dunia, Indonesia seharusnya bisa menjadikan multievent olahraga sebagai etalase pengembangan sumber daya manusia dan prestasi menjadi tolok ukur dari keberhasilannya,” kata Okto.
Sementara itu, Member International Olympic Committee (IOC) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam sesi diskusi olahraga menegaskan pentingnya olahraga dan pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah saat ini telah menjadikan olahraga sebagai priority untuk human capital. Ekonomi tumbuh, olahraga tentu juga akan berkembang seiring pertumbuhan ekonomi yang baik,” tutur Erick.
Selain itu, Erick juga berharap semua Pengurus Besar (PB) cabang olahraga memiliki blueprint, sehingga prestasi olahraga tanah air lebih terukur pencapaiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.