Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL 2024: Bagaimana Prawira Susah Payah Kalahkan Tim Pendatang Baru

Kompas.com - 15/01/2024, 15:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Prawira Bandung berhasil mengatasi perlawanan tim pendatang baru Kesatria Bengawan Solo untuk meraih kemenangan pertama di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. 

Hasil Prawira Bandung vs Kesatria Solo, berakhir dengan skor ketat 64-62 di C-Tra Arena, Minggu (14/1/2024) malam. 

Kemenangan ini adalah penebusan setelah sebelumnya Prawira dikalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakrta dalam laga pembuka sehari sebelumnya. 

Sang juara bertahan dibuat kesulitan oleh ‘anak baru’ Kesatria sejak set pertama.

Tim asuhan Efri Meldi bisa ungguli Prawira dengan defisit tujuh angka sekaligus mencatatkan biggest scoring run 10 poin ketika unggul 11-4. 

Baca juga: IBL 2024, Sebab Kekalahan Prawira Bandung dari Pelita Jaya Jakarta

Namun Prawira mampu mengejar ketinggalan memaksa skor 13-13 di set pertama. Prawira lalu mengambil set kedua dengan keunggulan 36-27.

Prawira terus berlari pasca turun minum, namun Kesatrian Solo menempel ketat perolehan angka yang diciptakan Dane Miller Jr kuarter ketiga 48-40. 

Kuarter terakhir semakin ketat, Kesatria dapat membalikkan skor 62-60 di sisa waktu beberapa detik saja. 

Akan tetapi trik Dane Miller memantulkan bola ke papan dan melakukan lay up membuat skor sama kuat 62-62. Walau sempat diprotes, wasit tetap mengesahkan poin yang diciptakan. 

Baca juga: IBL 2024: Prawira Bandung Banyak Perubahan, Keyakinan Juara Bertahan

Free throw Miller dan Firdhan Guntara akhirnya membawa poin kemenangan bagi Prawira di hadapan pendukungnya sendiri. 

Dane Miller mengungkapkan pertandingan ketat melawan Kesatrian akan menjadi salah satu gim yang saya banggakan. Ia mampu berkontribusi menciptakan 21 poin, sembilan rebounds dan lima assist. 

“Saya pikir, ini akan menjadi salah satu pertandingan yang akan saya banggakan. Saya juga bersyukur bisa dikelilingi oleh orang-orang hebat, yang selalu ceria dan melemparkan sejumlah gurauan,” kata Dane Miller. 

Pemain asal Amerika Serikat ini sebenarnya masih butuh lebih beradaptasi dengan sistem yang dimainkan di liga bola basket Indonesia, namun pelatihnya hanya menginstruksikannya untuk mencetak lebih banyak poin. 

Ia pula percaya kepada rekan satu tim Yudha Saputera sebagai kapten yang bisa membuat tim lebih padu. 

Baca juga: IBL 2024: Prawira Rekrut Center asal Lituania, Ekstra Pengalaman untuk Juara Bertahan

“Saya masih mempelajari sejumlah sistem di sini, ke mana saya harus pergi atau ke mana saya tidak boleh pergi,” sebut Miller. 

“Dia (David Singleton) meminta saya untuk mencetak lebih banyak poin, tapi saya percaya kepada Yudha karena dia adalah pemain yang luar biasa,” ucapnya. 

Sebagai tim juara bertahan performa Prawira masih struggling di awal musim, masih ada banyak hal perlu diperbaiki terutama dalam cara bertahan. 

“Saya pikir, kami masih punya hal yang bisa diperbaiki dalam pertahanan, sesuatu yang saya sendiri masih berusaha untuk membiasakan diri dengan bagaimana kami bermain di kandang,” urainya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com