Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Bertahan Prawira Bandung Bicara Tantangan di Musim Baru IBL 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 19:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Musim baru Indonesia Basketball League (IBL) 2024 akan menjadi tantangan baru bagi setiap kontestan. 

IBL 2024 memberlakukan sistem pertandingan home and away, tambahan slot pemain asing, dengan salary cap.

Prawira Harum Bandung sebagai sang juara bertahan akan mengawali tip off pembuka IBL 2024 pada Sabtu (13/1/2024) melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. 

Duel ulangan final IBL 2023 tahun lalu itu akan kembali digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung mulai pukul 20.00 WIB.

Berlanjut ke pertandingan kedua melawan tim pendatang baru Kesatria Bengawan Solo, Minggu (14/1/2024) malam.

Baca juga: IBL 2024: Prawira Rekrut Center asal Lituania, Ekstra Pengalaman untuk Juara Bertahan

Pelatih Prawira, David Singleton, menantikan reaksi seperti apa yang ditunjukkan tim-tim IBL dengan format baru kompetisi seperti ini. 

Sebelumnya, sistem kompetisi berlaku secara series to series, maka kali ini akan jelas berbeda, menurut Singleton setiap tim tidak perlu untuk ‘ngegas’ di awal.

Hal yang perlu ia pastikan adalah bagaimana tim bekerja dan berprogres dari satu gim ke gim lainnya.  

“Saya pikir jadwal ini menarik. Ini sangat baru dan berbeda untuk semua orang sehingga semuanya harus mulai terbiasa,” tanggapan pelatih yang akrab disapa Dave itu.  

“Kami semua menantikan format kandang-tandang ini yang mana menjadi hal bagus untuk bola basket di Indonesia. Kami akan siap menghadapinya meski liga tidak perlu sepenuhnya siap, karena yang penting semua berusaha dan mencoba bagaimana itu semua bekerja,” terangnya. 

Baca juga: ‘Bandung Pride’ untuk Jersey Terbaru Prawira Bandung Arungi IBL 2024

Tantangan bagi setiap tim, mengelola kebugaran pemain agar selalu siap dalam padatnya pertandingan dalam musim yang panjang. 

Mereka akan dihadapkan pada situasi bolak-balik lama di perjalanan yang lumayan menguras energi dan pikiran. Program yang baik akan memuluskan mereka bersiap dalam pertandingan. 

“Saya pikir, kami akan terlibat dalam banyak perjalanan dan saya pikir ada beberapa situasi dimana kami akan bolak-balik ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah dan Timur,” sebut Dave. 

“Kami bisa bolak-balik atau menghabiskan tiga sampai empat hari di perjalanan. Saya pikir itu perlu perencanaan yang lebih baik,” ujar pelatih asal Amerika Serikat ini. 

“Tapi kembali itu juga bisa menjadi hal bagus untuk setiap tim untuk membangun basisnya dengan para pendukung,” tukasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com