Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2022: 8 Cabor DBON Raih Medali untuk Indonesia

Kompas.com - 06/10/2023, 23:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) seperti wushu, menembak, balap sepeda, angkat besi, dan panjat tebing sukses meraih medali pada Asian Games 2022

Asian Games 2022 digelar di Hanghzou, China, sejak 23 September 2023. Pertandingan akan berakhir pada Sabtu (7/10/2023), sebelum upacara penutupan digelar keesokan harinya. 

Indonesia saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen Asian Games 2022 dengan mengoleksi 36 medali. Rinciannya adalah 7 emas, 11 perak, dan 17 perunggu. 

Medali-medali tersebut dipersembahkan 13 cabor yaitu menembak, wushu, panjat tebing, balap sepeda, angkat besi, sepak takraw, perahu naga, skateboard, dayung, karate, panahan, soft tennis, dan tenis. 

Baca juga: Asian Games 2022: Tim Perahu Naga Indonesia Sumbang Emas Ketujuh

Delapan cabor di antaranya yaitu menembak, wushu, panjat tebing, balap sepeda, karate, angkat besi, panahan, dan dayung termasuk cabor unggulan atau prioritas dalam DBON. 

DBON merupakan program yang dibuat pada era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk memperbaiki prestasi olahraga nasional. 

Dengan prestasi di Asian Games 2022, langkah Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No. 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional dinilai tepat. 

Terbentuknya DBON membuat olahraga Indonesia punya fondasi untuk mencetak prestasi pada masa depan. 

Baca juga: Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2022: Sumbang Emas dan Pecah Rekor

"Kebijakan Presiden Joko Widodo sangat pas dengan mengeluarkan Perpres No. 86 tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional yang dilatarbelakangi dengan masih banyaknya sarana dan prasarana olahraga belum cukup, organisasinya juga masih ada yang tidak fokus, termasuk belum adanya kompetisi yang belum berkelanjutan."

"Akan tetapi hal ini belum sepenuhnya dilaksanakan karena adanya beberapa faktor terutama dari sisi pendanaan," kata Dewan Pakar DBON, Prof. Asmawi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

"Pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki langkah yang bagus dalam memperhatikan kemajuan prestasi olahraga Indonesia," tuturnya.

"Meski dalam mengakomodasi cabor itu memang belum semuanya maksimal, tetapi perhatian yang diberikan dengan apa yang diharapkan oleh presiden sudah ada yang tercapai," tuturnya.

Oleh karena itu, Asmawi berharap kepada para cabor untuk sama-sama membenahi sektor yang masih dinilai menjadi kekurangan, yakni sisi sports science.

Baca juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

"Harapan kami dari awal sports science jangan kendur yang juga didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni karena masih ada beberapa cabor yang belum mumpuni untuk sarana dan prasarana tersebut," ujarnya. 

Asmawi mengingatkan bahwa olahraga ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat.

Oleh karena itu, sudah seharusnya jika masyarakat Indonesia mendukung ekosistem olahraga yang muaranya adalah prestasi dunia.

"Dukungan pemerintah dan masyarakat harus tumbuh bersamaan agar prestasi olahraga Indonesia ke depannya lebih baik lagi termasuk dari perguruan tinggi meski lembaga pendidikan ini sudah mulai," ucap guru besar olahraga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com