Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2022: Sumbang Emas dan Pecah Rekor

Kompas.com - 04/10/2023, 15:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Angkat besi dan panjat tebing tidak hanya menyumbang emas bagi Indonesia pada Asian Games 2022. Dari dua cabor tersebut, para atlet Merah Putih juga sukses memecahkan rekor.

Selasa (3/10/2023) menjadi hari bahagia tim Indonesia di Asian Games 2022. Pada hari itu, dua atlet Merah Putih berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor.

Medali emas kelima bagi Indonesia pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, datang dari lifter Rahmat Erwin Abdullah.

Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) angkat besi kategori 73 putra.

Baca juga: Asian Games 2022: Rahmat Erwin Abdullah Sumbang Emas Ke-5 Indonesia, Pecahkan Rekor Dunia!

Berlaga di Xiaoshan Sports Center Gymnasium, Rahmat Erwin sukses membukukan total angkatan 359 kg dengan perincian 158 kg snatch dan 201 kg clean and jerk.

Angkatan clean and jerk 201 kg membuat Rahmat Erwin memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri yakni 200 kg yang ia cetak pada Kejuaraan Dunia 2022 di Bogota, Kolombia.

Sementara itu, total angkatan Rahmat seberat 359 kg kini tercatat sebagai rekor Asian Games.

Rekor Desak Made

Tak berselang lama setelah Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan emas kelima, giliran Desak Made Rita Kusuma Dewi yang berdiri di podium tertinggi panjat tebing.

Desak Made Dewi berhasil meraih medali emas usai menjadi yang terbaik di cabor panjat tebing nomor speed putri.

Atlet panjat tebing speed Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, bersiap untuk bertanding di babak final nomor speed putri IFSC World Cup Jakarta 2023 pada 7 Mei 2023. Terkini, Desak Made berhasil meraih medali emas Asian Games 2022 di Hangzhou, China.AFP/ADEK BERRY Atlet panjat tebing speed Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, bersiap untuk bertanding di babak final nomor speed putri IFSC World Cup Jakarta 2023 pada 7 Mei 2023. Terkini, Desak Made berhasil meraih medali emas Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

Pada laga final yang digelar di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Desak sukses mengalahkan atlet tuan rumah Lijuan Deng.

Desak mencatatkan waktu 6,364 detik, mengungguli Lijuan Deng yang membukukan waktu 6,435 detik.

Tak hanya mempersembahkan medali emas keenam bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2022, Desak Made juga memecahkan sejumlah rekor.

Baca juga: Asian Games 2022: Indonesia Tambah Medali, Panjat Tebing Sumbang Emas dan Perunggu

Pada babak kualifikasi, climber asal Bali itu mampu mengukir waktu 6,600 detik. Catatan waktu ini memecahkan rekor yang dibuat Aries Susanti Rahayu (7,61 detik) pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Desak Made terus menajamkan catatan waktunya. Pada heat pertama, ia sanggup mencatatkan waktu 6,52 detik yang menjadi rekor Asian Games.

Puncaknya adalah ketika Desak Made tampil luar biasa dengan mencetak waktu 6,364 yang menjadi rekor Asia.

Bagi Desak, ini adalah medali Asian Games pertamanya. Sebelumnya, ia juga sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang IFSC Climbing World Championships 2023 di Bern, Swiss.

Desak Made juga menjadi salah satu atlet Indonesia yang dipastikan bakal tampil pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com