Felix Viktor Iberle Raih Emas Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023, Sejarah Indonesia

KOMPAS.com - Sejarah diciptakan oleh perenang 18 tahun Indonesia, Felix Viktor Iberle. Ia menyabet emas pertama untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Renang.

Felix Viktor Iberle berhasil meraih medali emas nomor 50 meter gaya dada putra dalam Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023 di Netanya, Israel, Sabtu (9/9/2023) atau Minggu (10/9/2023) dini hari WIB.

Perenang 18 tahun yang menjadi satu-satunya representasi Indonesia di Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023 itu pun mengukir catatan bersejarah. 

Baca juga: Sikap Badan pada Renang Gaya Bebas

Situs World Aquatics menyebut Felix Viktor Iberle merupakan juara dunia renang pertama sepanjang keikutsertaan Indonesia di level junior maupun senior.

Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia dalam sejarah partisipasi di Kejuaraan Dunia Renang, baik level junior maupun senior, adalah lolos ke semifinal melalui I Gede Siman Sudartawa.

Siman kala itu menembus semifinal nomor 50 meter gaya punggung pada Kejuaraan Dunia Renang 2017 di Budapest, Hongaria.

"Iberle adalah fenomena baru yang baru muncul di dunia dalam rentang empat bulan terakhir," tulis situs World Aquatics.

"Ia adalah satu-satunya perenang Indonesia di kejuaraan ini, baru berada di kota ini untuk sebuah event, dan harus menunggu hingga malam terakhir lomba untuk mendapatkan kesempatan meraih medali emas."

Felix VIktor Iberle memastikan raihan emas usai mengungguli Jonas Gaur (Denmark) dan Watson Nguyen (Amerika Serikat) pada babak final nomor 50 meter gaya dada Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023. 

Baca juga: Gerakan Lecutan Kaki pada Renang Gaya Dada

Menempati lintasan empat, Felix Viktor Iberle mencatat waktu 27,39 detik. Ia lebih cepat dari Jonas Gaur (27,55 detik) dan Watson Nguyen (27,85 detik).

Pencapaian Felix Viktor Iberle dihiasi dengan rekor yang diciptakannya pada babak penyisihan Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023.

Ia membuat catatan waktu 26,98 detik, alias unggul 0,04 detik atas pemegang rekor sebelumnya asal Italia, Nicolo Martinenghi (27,02 detik), pada 2017.