Kisah Relawan FIBA World Cup: Kerja Lelah untuk Pengalaman Bersejarah

KOMPAS.com – Relawan FIBA World Cup 2023 Indonesia, Difa Baihaqi dan Yessica Stephanie, mengaku mendapatkan banyak manfaat saat menjadi volunteer di Piala Dunia Basket 2023.

Difa Baihaqi dan Yessica Stephanie merupakan dua dari sekian relawan yang bertugas dalam perhelatan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena pada 25 Agustus-3 September 2023.

Ini bukan kali pertama Difa dan Yessica menjadi relawan. Sebelumnya, mereka turut tergabung sebagai volunteer FIBA Asia Cup 2022.

Terkini, Difa bertugas di media ribune, sedangkan Yessica Stephanie bekerja untuk mengatur para peliput di area mixed zone Indonesia Arena pada FIBA World Cup 2023.

Baca juga: Kisah Relawan FIBA World Cup: Dibimbing Profesional, Bangga Jadi Bagian dari Sejarah

Difa mempunyai alasan tersendiri ketika mengajukan diri untuk menjadi relawan di FIBA World Cup 2023.

Difa tak menepis bahwa pekerjaan menjadi relawan sangat melelahkan. Namun, dia merasa senang karena mendapatkan banyak relasi setelah bergabung menjadi relawan.

“Alasannya bergabung menjadi relawan, sebenernya di dunia event itu seru, tetapi kerjanya lelah,” ucap Difa kepada Kompas.com di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).

“Dari jam, di event itu tidak menentu, tetapi di balik itu banyak keseruan, banyak yang didapatin relasinya bisa banyak,” katanya.

Baca juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 Hari Ini: Sang Fenomena Latvia Hadapi Kanada, Berebut Juara Grup

“Sebab, biasanya yang di dunia event orang-orangnya sudah lama,” ucap Difa menjelaskan.

Manfaat menjadi relawan FIBA World Cup 2023

Difa dan Yessica mengatakan bahwa mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dengan bergabung menjadi relawan FIBA World Cup 2023.

Difa mengatakan, tergabung dengan relawan FIBA World Cup 2023 membuat dirinya merasa berharga karena dapat menjadi bagian dari sejarah.

Sementara itu, Yessica merasa mendapatkan pengalaman bagus dengan menjadi volunteer FIBA World Cup 2023.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Pantai Gading Menangi Duel Sengit Lawan Iran

“Sebenarnya benefit untuk saya sendiri jadi bisa terjun langsung seperti sekarang di FIBA World Cup, terjun langsung di sejarah dunia,” ucap Difa.

“Pengalaman belum tentu 20 tahun ada FIBA World Cup di Indonesia, ini kesempatan sekali, yang sangat berkesan kami bertemu banyak media dari orang luar,” ucap Yessica.

Pujian dari media asing

Selain itu, Yessica mengaku ada kesenangan tersendiri setelah menjadi relawan FIBA World Cup 2023.

Pasalnya, menurut Yessica, dirinya beserta relawan FIBA World Cup 2023 Indonesia mendapatkan kesan positif dari peliput asal Latvia.

“Ada satu media dari Latvia, dia bilang ‘Di negara saya semua orang apatis, tapi saat saya di sini, saya merasa senang karena mendapatkan senyuman',” kata dia.