Kejuaraan Voli Asia 2023: Rivan Nurmulki Dicoret, Tantangan Berat untuk Indonesia

KOMPAS.com - Rivan Nurmulki dipastikan tidak akan tampil membela Indonesia pada Kejuaraan Voli Asia 2023. Tanpa Rivan, pengamat menyebut tim Merah Putih bakal menghadapi tantangan berat.

Nama Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar tidak masuk dalam daftar 14 pemain timnas voli putra Indonesia untuk Asian Men's Volleyball Championship atau Kejuaraan Bola Voli Asia 2023.

Manajer timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, menjelaskan bahwa Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar dicoret dengan alasan berbeda.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kejuaraan Voli Asia 2023: Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar Dicoret

Rivan tak dipanggil ke timnas Indonesia karena sedang fokus proses pengunduran diri dari kepolisian dan ingin menemani istrinya yang akan melahirkan.

Sementara itu untuk Nizar, Loudry mengatakan bahwa pencoretan setter senior itu karena pertimbangan regenerasi.

"Di bawah Nizar, ada bibit-bibit muda yang potensial, seperti Alfin Daniel. Mari kita beri kesempatan pada generasi muda. Rivan akan kami panggil kembali untuk Asian Games, sementara Nizar tidak," kata Loudry dikutip dari siaran pers PBVSI.

Tantangan berat tanpa Rivan

Pengamat bola voli Tanah Air, Rheza Pradita, mengatakan bahwa absensi Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar akan menjadi kehilangan bagi Indonesia.

"Indonesia memang sudah tampil tanpa Rivan dan Nizar di SEA V League, tetapi Asian Championship jelas berbeda karena diikuti tim-tim terbaik Asia," kata Rheza kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

"Tentu kita akan kehilangan pengalaman internasional yang dimiliki kedua pemain tersebut," imbuh Rheza.

Baca juga: Rivan Nurmulki Absen di Kejuaraan Bola Voli Asia 2023, Tak Terkait Kritik ke PBVSI

Tanpa Nizar Julfikar, Jiang Jie selaku pelatih timnas voli putra Indonesia masih memiliki Dio Zulfikri di posisi setter.

Jiang Jie juga memanggil Jasen Natanael Kilanta yang turut membawa Indonesia jura SEA V League 2023 beberapa waktu lalu.

"Untuk Nizar, secara permainan tampaknya bisa diisi Dio dan Jasen yang kualitasnya tidak berbeda jauh. Jasen juga memberi dimensi berbeda karena tipenya lebih agresif," ucap Rheza.

Sementara itu untuk absensi Rivan Nurmulki, Rheza menilai hal ini akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia.

Apalagi, pemain lain di posisi opposite yakni Dimas Saputra juga tak dipanggil ke skuad Merah Putih.

Baca juga: Tanggapan PBVSI soal Kritikan Rivan Nurmulki: Bijak Menerima, Tak Akan Beri Sanksi

"Tantangan yang lebih berat adalah untuk mencari pengganti Rivan, apalagi Dimas juga kemungkinan tidak dipanggil," kata Rheza.

"Boy Arnes dan Agil Angga memang bisa main di opposite, tetapi mereka tidak bermain sebagai opposite selama Proliga dan Livoli. Artinya, quicker dan outside hitter juga harus meningkatkan agresivitas untuk mengisi kehilangan Rivan," kata Rheza Pradita menegaskan.

Adapun Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 akan diselenggarakan di Urmia, Iran, pada 19-26 Agustus 2023 mendatang.

Pada turnamen yang diikuti oleh 18 tim terbaik Asia tersebut, Indonesia masuk Grup C bersama China dan Kazakhstan.