KOMPAS.com - Mike Tyson pernah menjadi raja di ring tinju dunia. Sosok beralias Leher Beton tersebut menjadi juara dunia sejati di kelas berat.
Namun saat masa jayanya mulai menurun, Mike Tyson seperti kehilangan magis karena para lawannya tak gentar.
Padahal dulu saat masih berjaya pada 1985 hingga awal 1990-an, para lawan kehilangan nyali sebelum bertarung.
Ini membuat Mike Tyson hanya membutuhkan tak lebih dari delapan ronde untuk menang KO.
Baca juga: Mike Tyson Buka Suara soal Penyakitnya, Sebut Sampai Kesulitan Bicara
Evander Holyfield termasuk lawan yang pernah membuat Mike Tyson tak berdaya.
Dalam dua pertarungan pada 1996 dan 1997, Holyfield selalu menang termasuk kasus gigit kuping yang membuat Tyson didiskualifikasi.
Holyfield tak menampik grafik penampilan Tyson sudah menurun meski masih sangat berbahaya.
Namun dalam klaim terbaru saat berbicara kepada FightHype, Holyfield menyebut bintang asal Baltimore, Gervonta Davis, sebagai petinju paling berbahaya.
Sosok yang dikenal dengan sebutan Tank tersebut baru berusia 27 tahun dan tampil di kelas yang lebih rendah dari Tyson.
Dia pernah juara kelas bulu super, welter ringan dan mantan juara kelas ringan.
Namun rekor KO Gervonta Davis terbilang impresif karena dari total 29 kemenangan sepanjang kariernya (tak pernah kalah dan draw), dia membukukan 27 hasil KO.
Ini yang membuat Holyfield berani menyebut Davis petinju yang lebih berbahaya dari Tyson, pria yang menghilangkan sebagian telinganya lebih dari dari dua dekade lalu.
"Dia (Davis) petarung yang sangat bagus. Dia petarung yang sangat terampil, dia mengingatkan saya pada Pernell Whittaker," ujar Holyfield.
Baca juga: Kisah Mike Tyson, dari Mesin Penghasil Uang Rp 7 Triliun hingga Alami Kebangkrutan
"Pernell Whittaker petinju yang penuh skill. Tank juga petinju penuh skill dan kedua tangannya memiliki pukulan keras. Itu membuatnya lebih berbahaya dibandingkan Tyson."
Karier tinju Davis sempat tertahan selama beberapa tahun terakhir karena dia harus menjalani hukuman penjara.
Kini, Davis sudah bebas dan para fans-nya menginginkan dia kembali beraksi di atas ring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.