Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mike Tyson, dari Mesin Penghasil Uang Rp 7 Triliun hingga Alami Kebangkrutan

Kompas.com - 10/08/2022, 04:30 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kapasitas Mike Tyson sebagai petinju kelas berat sudah tidak perlu diragukan lagi oleh seluruh penduduk dunia.

Mike Tyson memulai karier profesionalnya sebagai petinju pada usia 18 tahun. Ia tidak perlu waktu lama untuk membuktikan kepada dunia soal kualitasnya di atas ring.

Ya, Mike Tyson langsung melesat dalam olahraga tinju. Ia berhasil menjadi juara dunia kelas berat pada usianya yang masih 20 tahun.

Sabuk juara WBC itu didapatkan oleh Mike Tyson setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam waktu kurang dari lima menit pada 22 November 1986.

Baca juga: Sewa Pengacara, Pria yang Dihabisi Mike Tyson adalah Fans Sang Legenda

Keberhasilan menundukkan Trevor Berbick mengantarkan Mike Tyson sebagai juara dunia termuda olahraga tinju di kelas berat.

Setelah kemenangan itu, karier Mike Tyson di dunia tinju terus meningkat. Ia bahkan mampu mengumpulkan uang hingga 500 juta dollar (sekitar Rp 7 triliun) sepanjang kariernya sebagai petinju.

Namun, Mike Tyson jatuh ke lubang yang salah. Ia kerap kali menghabiskan banyak untuk berbagai kesenangan, termasuk kecanduan kokaina.

Oleh sebab itu, Mike Tyson bahkan sempat mengalami kebangkrutan. Kekayaan besar yang dia miliki selama masa kejayaannya sebagai petinju harus ludes.

Baca juga: Reaksi Dana White dan Petarung UFC terhadap Insiden Mike Tyson Tinju Pria di Pesawat

“Mike Tyson tersesat dalam kehebatan dan ketenarannya, kebesaran namanya sebagai seorang juara dunia,” kata mantan petinju Meksiko, Erik Morales dan Marco Antonio Barrera dikutip dari Marca.

“Dia adalah salah satu petinju paling dicintai dan dikenang. Dia adalah mesin penghasil uang,” tambahnya.

Mike Tyson pernah mengungkapkan bahwa ia sempat menghabiskan uang sebanyak 1 juta dollar (Rp 14 miliar) untuk biaya rehabilitasi.

“Satu juta dollar terakhir saya dihabiskan untuk biaya rehabilitasi. Sebab, dari uang sekitar 500 juta dollar yang saya hasilkan sebagai petinju, saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” tutur dia.

Baca juga: Kronologi Mike Tyson Pukul Penumpang Pesawat sampai Babak Belur

“Semuanya tampak menjadi gila dan itu berlangsung antara 15-16 tahun. Saya memiliki banyak uang, tetapi semua itu hilang,” tambahnya.

Kondisi keuangan Mike Tyson saat ini mulai membaik. Namun, ia mengatakan bahwa bakal tetap mengajarkan kepada anaknya untuk terus bekerja keras.

“Saya memberikan pelajaran kepada mereka agar bekerja keras dan banyak berdoa. Saya tidak akan meninggalkan mereka dengan memberikan uang,” ucapnya.

“Dengan memanjakan mereka dengan uang, mereka akan menyerah saat mendapatkan kesulitan untuk pertama kalinya,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com