Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Thomas Doll soal Championship Series Liga 1: Bagus untuk Fans, Tidak Menyenangkan bagi Klub

Kompas.com - 11/07/2023, 20:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai format baru Liga 1 bagus untuk fans. Namun di lain sisi, ia menyebut format championship series akan menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi tim peringkat pertama klasemen.

Mulai musim ini, Liga 1 yang merupakan kompetisi tertinggi Liga Indonesia memperkenalkan format baru.

Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Liga 1 2023-2024 akan menggunakan format championship series sebagai penentuan juara.

Baca juga: Penilaian soal Format Championship Series Liga 1 Musim Depan

Setelah musim reguler selama 34 pekan rampung, empat tim teratas di klasemen akhir Liga 1 2023-2024 bakal bersaing di championship series untuk memperebutkan gelar juara.

Thomas Doll yang melakoni musim keduanya melatih Persija Jakarta pun turut mengomentari format baru Liga 1 tersebut.

Doll melihat ada dua sisi di balik format championship series untuk menentukan juara Liga 1 musim ini.

Juru taktik asal Jerman itu mengatakan, championship series adalah format yang bagus bagi suporter. Sebab, para suporter akan mendapat tontonan lebih banyak pada musim ini.

Baca juga: Klasemen Liga 1: RANS Nusantara Pertama, Persija di Luar 10 Besar

"Saat pertama kali mendengar mengenai format musim ini. Saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series," ungkap Doll dikutip dari laman resmi Persija.

"Menurut saya ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Di lain sisi, Doll menilai bahwa format championship series bisa saja menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi klub.

Sebab, klub peringkat pertama di klasemen akhir Liga 1 2023-2024 belum tentu menjadi juara.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1: Dominasi Asing, Samurai di Antara Pasukan Samba

"Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series. Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat."

"Jadi rasanya kerja keras untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan jadi sedikit percuma. Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara Liga 1."

"Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan," tutur Thomas Doll.

Adapun kompetisi Liga 1 2023-2024 saat ini sudah merampungkan laga-laga pekan kedua.

Selanjutnya, pekan ketiga Liga 1 2023-2024 bakal digulirkan mulai Jumat (14/7/2023) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Liga Spanyol
Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com