KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, berharap agar terus terjalin sinergi antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dito Ariotedjo mewakili Presiden RI, Joko Widodo, ketika membuka Kongres Komite Olimpiade Indonesia di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, pada Jumat (30/6/2023).
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua umum dan komite eksekutif KOI atas kerja keras yang telah dilakukan.
“Upaya-upaya ini telah memastikan partisipasi para atlet Indonesia dalam multi event olahraga, seperti SEA Games Kuala Lumpur 2019,” ucap Dito dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Baca juga: Kongres KOI Dibuka, Menpora Apresiasi Kepemimpinan Raja Sapta Oktohari
“Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur hingga 2021, SEA Games 2021 Vietnam mundur ke 2022 dan SEA Games Kamboja 2023,” tutur dia lagi.
Komite Olimpiade Indonesia memang memiliki peran penting dalam membantu pemerintah pusat saat mempersiapkan atlet untuk mentas di ajang multi event internasional sesuai rekomendasi KONI.
Oleh karena itu, Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan kerja sama terus dilakukan oleh KOI dan KONI.
Menurut pria berumur 32 tahun itu, sinergi KOI dan KONI diharapkan mampu meningkatkan prestasi Indonesia di kancah dunia.
“Dalam menjalankan tugas-tugasnya, KOI diharapkan selalu bersinergi dengan KONI, sehingga prestasi olahraga Indonesia dapat berkembang di level dunia,” ucap dia.
Baca juga: Kongres NOC Indonesia, Penghargaan untuk Cabor Berprestasi di SEA Games 2023
“Tahun 2023 ini, masih terrdapat 2 multi-event tingkat Asia yang harus diikuti oleh Indonesia yakni, Asian Games dan Asian Indoor Martial Arts,” tuturnya.
Tak sampai di situ, Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa kerja sama KOI dan KONI juga dapat menyelesaikan beragam masalah yang terjadi pada cabang olahraga nasional.
“Sinergitas KOI dan KONI juga sangat diharapkan oleh pemerintah dalam rangka penyelesaian sengketa cabang olahraga,” ucap dia.
“Komitmen bersama dalam hal ini, sangat dibutuhkan demi keberlangsungan atlet-atlet Indonesia,” katanya.
Baca juga: Menpora Akan Bertemu PSSI Bahas Piala Dunia U17
“Ke depan, amanat UU tentang satu lembaga penyelesaaian sengketa juga harus segera kita jalankan,” tuturnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya