Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres KOI Dibuka, Menpora Apresiasi Kepemimpinan Raja Sapta Oktohari

Kompas.com - 30/06/2023, 16:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olagraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengapresiasi periode kepemimpinan Raja Sapta Oktohari di NOC (National Olympic Committee) atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI). 

Hal tersebut disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers setelah agenda pembukaan Kongres KOI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/6/2023). 

Kongres KOI digelar untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, komite eksekutif, dan dewan etik yang akan bertugas selama empat tahun ke depan pada 2023-2027. 

Menpora Dito mengatakan bahwa selama kepemimpinan Raja Sapta Oktohari, Indonesia kian berwibawa di mata olahraga dunia. 

Baca juga: Langkah Nyata NOC Indonesia dalam Misi Ukir Sejarah di Olimpiade 2024

"Track record Raja Sapta Oktohari tak perlu diragukan dan bisa dilihat karena informasi banyak, di mana setiap beliau memegang jabatan selalu maksimal dan dedikasinya tinggi," kata Menpora Dito. 

"Keunggulan beliau memang membuka jaringan internasionalnya juga sangat hebat. Saya melihat KOI di tangan Pak Okto wibawanya sangat baik khususnya di diplomasi olahraga," ujarnya melanjutkan. 

Raja Sapta Oktohari kembali menjadi calon ketua umum KOI. Ia berpasangan dengan Ismail Ning sebagai calon wakil ketua umum. Pasangan lainnya, yakni Oegroseno dan Djoko Pekik. 

Menpora Dito pun berharap hasil kongres KOI akan semakin meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional. 

Baca juga: Rekor SEA Games, Modal Berharga Eko Yuli Jelang Olimpiade Paris 2024

"Mewakili bapak Presiden RI (Republik Indonesia) untuk membuka dan meresmikan Kongres KOI," kata Menpora Dito. 

"Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa bapak presiden mengharapkan kongres ini dapat membawa prestasi dari olahraga indonesia khususnya di kancah dunia. Tidak lupa ucapan terima kasih dari bapak presiden untuk periode 2019-2023 atas dedikasinya," ucap Dito. 

Dito juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan KOI terus berjalan dengan baik. 

"Harapannya juga agar sinergitas dan kolaborasi antara kemenpora, pemerintah, KOI, KONI, serta seluruh stakeholder lainnya bisa saling bersatu padu dalam rangka menghadapi event-event internasional ke depannya," kata dia. 

"Kami juga semangat membuat pintu untuk ndonesia menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan dunia. Diplomasi yang dilakukan KOI selama ini sudah hebat dan sukses. Diharapkan ke depan diplomasi ini bisa lebih kita support dan dikencangkan," tutur Dito. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com