KOMPAS.com – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, memberikan sikap nyata dalam misi mengukir sejarah di Olimpiade Paris 2024.
Pria yang akrab disapa Okto itu siap melanjutkan diplomasi ke Federasi Internasional untuk membantu percepatan prestasi atlet-atlet Merah-Putih lolos kualifikasi Paris.
Raja Sapta Oktohari menuturkan bahwa ada sejumlah cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi untuk kali pertama tampil di Olimpiade. Salah satunya adalah gymnastic atau senam.
“Perjuangan senam untuk lolos kualifikasi Olimpiade bukan milik PB Persani (Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia) seorang,” kata Okto dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: NOC Indonesia Tunggu Kelengkapan Administrasi Perkemi hingga 30 Mei
“Saya sebagai Ketua NOC Indonesia menyatakan bahwa ini adalah perjuangan kita bersama untuk meloloskan atlet gymnastic kita di Paris 2024,” tutur dia.
Okto memang memiliki relasi baik dengan International Gymnastics Federation (FIG) President, Morinari Watanabe, dan Asian Gymnastics Union (AGU) President, Abdul Rahman Al-Shathri.
Mereka sepakat untuk membantu perkembangan prestasi senam Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua PB Persani, Ita Yuliati Irawan.
Menurut Raja Sapta Oktohari, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mewujudkan kompleks olahraga untuk atlet senam Indonesia.
Baca juga: PP PCI Dukung Raja Sapta Oktohari Lanjut Pimpin NOC Indonesia
Ita Yuliati Irawan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (KemenPUPR) terkait pembangunan kompleks olahraga.
“Watanabe (President FIG) dari awal telah berkomitmen membantu Indonesia. Beliau siap memberikan peralatan latihan jika rumah gymnastic sudah tersedia,” kata dia.
“Ini pekerjaan kita bersama untuk mencetak atlet-atlet gymnastic menuju Olimpiade, tak hanya Paris 2024 tapi juga Olimpiade selanjutnya,” ujar Okto.
Adapun kualifikasi Olimpiade Paris untuk cabang olahraga gymnastic berlangsung sejak 2022 sampai 2024.
Perebutan tiket Olimpiade akan ditentukan di World Championship di Antwerp, Belgia, pada 1-8 Oktober mendatang.
Baca juga: Soal Penolakan Israel di AWBG 2023, NOC: Olahraga Tak Kenal Diskriminasi
Sementara itu, masih ada juga perebutan tiket dari jalur kontinental dan ranking tertinggi World Cup Series 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.