Wasit ONE Championship Wafat, Anak Siap Dibiayai sampai Harvard

KOMPAS.com – CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, siap menanggung biaya sekolah putri dari Paopom Watcharin, wasit yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

ONE Championship ditimpa kabar duka menyusul wafatnya wasit Paopom Watcharin, beberapa waktu lalu.

Paopom yang juga merupakan mantan atlet Muay Thai itu ditemukan tewas oleh istrinya dalam sebuah tragedi nahas di apartemen.

Chatri Sityodtong menyampaikan ucapan duka cita. Ia menyebut bahwa Paopom merupakan sosok pria baik hati.

“Pom adalah individu dengan integritas tinggi, seorang pria yang baik dengan hati lembut,” ujar Chatri usai event ONE Friday Fights 22 dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: ONE Championship 2023, Juara Dunia Bantamweight Diincar Banyak Petarung

“Hal yang paling menyedihkan, dia adalah sosok paling bahagia dan perhatian pada kami semua. Kita memang tak pernah tahu,” tutur dia menambahkan.

Lebih lanjut, Chatri mengungkapkan keinginan untuk menanggung biaya pendidikan anak perempuan Paopom yang masih kecil.

“Saya akan membiayai biaya pendidikan anak perempuannya. Saya harap, ia mendaftar ke Harvard dan mungkin bisa meneruskan langkah saya nanti,” katanya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisan, Paopom diduga mengalami depresi setelah ditinggal putra pertamanya.

Selama hidupnya, Paopom dikenal sebagai periang dan perhatian terhadap sesama.

Baca juga: Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Tak ayal, segenap atlet Muay Thai yang berkarier di ONE Championship langsung mengucapkan belasungkawa usia mendengar kabar Paopom meninggal.

Salah satu atlet yang menyampaikan ungkapan duka adalah Superbon Singha Mawynn, yang merupakan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing.

“Salah satu teman terbaik dalam hidup saya,” kata dia.

Paopom adalah rekan sekolah dari Superbon. Keduanya diketahui lulus dari sekolah yang sama dan merupakan teman baik.