KOMPAS.com - ONE Championship telah berhasil memposisikan diri sebagai "The Home of Martial Arts" dengan pengaruhnya yang merambah global.
Baru-baru ini, organisasi yang berbasis di Singapura tersebut meraih sukses besar dalam acara perdana di Amerika Serikat, ONE Fight Night 10, pada tanggal 6 Mei 2023.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menjadi subjek film dokumenter yang menggambarkan perjalanan dalam membangun organisasi tersebut.
Amerika, yang dikenal sebagai rumah bagi UFC sejak 1993, adalah pasar yang signifikan bagi para penggemar seni bela diri. Ajang ONE Fight Night 10 di Denver, Colorado, mendapat sambutan luar biasa.
Baca juga: Petinggi ONE Championship Chatri Raih Sabuk Coklat Brazilian Jiu-Jitsu
Acara tersebut menampilkan pertunjukan MMA oleh Demetrious Johnson, Muay Thai oleh Rodtang Jitmuangnon, dan submission grappling oleh Mikey Musumeci, serta banyak penampilan dari atlet-atlet lainnya.
Tiket untuk acara besar ini habis terjual dua bulan sebelum hari H acara, sebuah pencapaian yang tak terpisahkan dari Chatri Sityodtong, orang yang membangun ONE Championship dari awal pada 14 Juli 2011.
Film pendek yang dibuat oleh Patrick Gavia ini menyoroti perjalanan Chatri dalam mengembangkan ekosistem seni bela diri global serta perjalanan hidupnya menuju pencapaian mimpi terbesarnya.
Dalam film yang berjudul "Pria Ancaman Nomor Satu Bagi UFC," perjalanan hidup Chatri dalam membangun ONE Championship digambarkan secara rinci.
Baca juga: ONE Championship Gagal Capai Kesepakatan dengan Francis Ngannou
Film ini dimulai dengan latar belakang Chatri yang lahir dan besar di Thailand dan melanjutkan pendidikan di Universitas Harvard.
Penonton diarahkan untuk merenungi tentang perjuangan Chatri dalam membangun brand dan membawa ONE Championship ke puncak dari posisi terendah dalam hidupnya, serta bagaimana dia menemukan tujuan hidupnya.
Semua ini diungkap secara mendalam dalam video tersebut, memberikan penonton pengalaman yang sangat pribadi dan mungkin memberikan inspirasi melalui semangat yang ditunjukkan oleh CEO tersebut.
Film dokumenter dengan durasi 27 menit tentang Chatri Sityodtong dapat diakses melalui saluran Youtube Patrick Gavia dengan mengakses tautan berikut >>> LINK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.