Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Siap Gelar Potradnas, Upaya Lestarikan Olahraga Tradisional

Kompas.com - 11/06/2023, 21:00 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ratusan pemuda dari seluruh Indonesia bakal ikut dalam Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) IX 2023.

Potradnas dijadwalkan berlangsung di Open Space Gallery Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat pada 12-15 Juni 2023.

Para peserta berusia 15-22 tahun akan bertanding dalam lima jenis olahraga seperti Hadang, Egrang, Sumpitan, Terompah Panjang, dan Gasing.

Kuota tiap provinsi adalah 20 orang dengan rincian 19 orang pegiat dan 1 orang official.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengaku takjub dengan semangat para peserta.

Baca juga: Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Menurut Dito Ariotedjo, masih ada anak muda yang memiliki ssemangat besar untuk menggelorakan olahraga tradisional.

“Olahraga ini merupakan tradisi turun-temurun pendahulu kita,” kata Dito Ariotedjo dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Karena itu, upaya menjaga olahraga tradisional harus dilakukan dan tugas anak muda yang melestarikannya,” tambah dia.

Dito Ariotedjo mengaku optimis olahraga yang menjadi bagian dari budaya Indonesia ini akan bisa menggelora sampai masa depan.

Baca juga: Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata Tercermin di Potradnas VIII 2021

"Olahraga tradisional menjadi bagian dari DBON, bisa didorong dari sisi mengupayakan masyarakat rajin berolahraga dengan model apa saja,” tutur dia.

“Salah satunya ya olahraga tradisional ini. Bakal lebih bagus lagi, jika kabupaten/kota juga menggelorakan nya," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan bahwa tema yang diusung dalam Potradnas adalah “Olahraga Tradisional: Lestari dan Bugarkan Indonesia”.

Raden Isnanta menuturkan bahwa event tradisional level nasional yang digelar Kemenpora bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga asli Indonesia.

“Saat ini, anak-anak muda hobinya main game online. Apa-apa mudah dari genggaman, tidak butuh banyak bergerak,” ungkap dia.

Baca juga: Lima Olahraga Tradisional Ini Dipertandingkan di Potradnas

“Lama-lama ini kan ga baik dampaknya bagi anak muda, baik untuk fisik maupun mentalnya. Anak muda itu kan butuh bergerak dan bersosialisasi,” ujarnya.

“Oleh karena itu, permainan dan olahraga tradisional harus terus dilestarikan dan dibudayakan di masyarakat hingga mampu menjadi pilihan permainan bagi anak-anak muda di Indonesia," ucap Raden Isnanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com