Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Megatransfer PSG: Setelah Messi, Kini Sergio Ramos Putuskan Pergi

Kompas.com - 03/06/2023, 04:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Megatransfer Paris Saint-Germain (PSG) yang dibangun pada musim panas 2021 mulai runtuh. Setelah Lionel Messi, kini Sergio Ramos yang memutuskan pergi.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, melalui cuitan di Twitter pada Sabtu (3/6/2023) menyampaikan bahwa Sergio Ramos akan meninggalkan PSG pada akhir musim ini.

Laga pamungkas Ligue 1 2022-2023 kontra Clermont pada Minggu (4/6/2023) dini hari WIB di Parc des Princes bakal menjadi penampilan terakhir Ramos dalam balutan seragam PSG.

Baca juga: Ironi PSG Juara Liga Perancis: Bandara Sepi, Cuma 3 Fan Sambut Messi

"Besok saya akan mengucapkan selamat tinggal untuk tahap lain dalam hidup saya. Dan ini adalah selamat tinggal kepada PSG," ucap bek tengah asal Sepanyol tersebut.

Dengan keputusannya itu, palang pintu berusia 37 tahun tersebut akan berstatus bebas transfer pada musim panas ini.

Keruntuhan proyek ambisius PSG

Sergio Ramos menjadi bagian dari megatransfer yang dilakukan PSG pada musim panas 2021 lalu.

Kala itu, Les Parisiens membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan pemain-pemain kelas satu mulai dari Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Georginio Wijnaldum, hingga Achraf Hakimi.

Baca juga: Galtier Umumkan Messi Tinggalkan PSG, Laga Versus Clermont Jadi Perpisahan

Dari lima nama top tersebut, cuma Hakimi yang ditebus dengan biaya transfer yakni seharga 60 juta euro dari Inter Milan.

Sementara itu, sosok macam Messi, Ramos, Donnarumma, dan Wijnaldum diboyong secara cuma-cuma alias gratis.

Namun kini, proyek ambisius PSG tersebut mulai runtuh. Sebelumnya, Lionel Messi lebih dulu memutuskan pergi.

Pelatih PSG, Christophe Galtier, telah mengonfirmasi bahwa partai kandang kontra Clermont juga akan menjadi penampilan terakhir Messi bersama Les Parisiens.

Baca juga: Daftar Juara 5 Liga Elite Eropa: Messi Pastikan Titel Bersejarah PSG, Drama Bundesliga

"Saya mendapat hak istimewa untuk melatih pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan terakhir Leo di Parc des Princes melawan Clermont," kata Galtier.

Mantan klub Messi, FC Barcelona, dikabarkan sangat ingin memulangkan kapten timnas Argentina itu ke Camp Nou.

Sementara itu untuk Sergio Ramos, eks kapten Real Madrid ini disebut didekati oleh salah satu klub Arab Saudi.

Messi dan Ramos yang dulu terlibat dalam rivalitas panas El Clasico turut membantu PSG memenangi dua gelar Ligue 1 dan satu trofi Piala Super Perancis.

Sayang, megatransfer dengan mendatangkan pemain-pemain top macam Lionel Messi dan Sergio Ramos untuk mendukung Kylian Mbappe serta Neymar belum cukup bagi PSG untuk memenangi trofi Liga Champions yang sangat mereka dambakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com