Anthony Joshua Tak Puas Gagal Pukul KO Franklin dan Incar Tyson Fury

KOMPAS.com - Anthony Joshua meraih kemenangan angka mutlak atas Jermaine Franklin dalam pertarungan tinju kelas berat di O2 Arena, London, Minggu (2/4/2023) pagi WIB.

Dua dari tiga juri memberikan skor 117-111 dan satu lainnya 118-111 untuk Anthony Joshua. Ini menjadi kemenangan pertama petinju Inggris tersebut dalam kurun waktu hampir dua tahun.

Sebelumnya, Anthony Joshua kalah dua kali beruntun melawan Oleksandr Usyk. Ini membuat petinju 33 tahun tersebut kehilangan gelar juara dunia kelas berat versi WBA, IBF dan WBO.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Pertahankan Gelar, Anthony Joshua Emosi hingga Buang Sabuk

Sedangkan bagi Franklin, ini merupakan kekalahan kedua dalam kariernya. Sebelum ini, petinju 29 tahun tersebut takluk dari Dillian Whyte pada November tahun lalu.

Meski menang atas petinju Amerika Serikat tersebut, Anthony Joshua mengaku tak puas. Pasalnya, dia tidak bisa mewujudkan target memukul KO sang lawan.

"Tidak KO, jadi tidak bagus. Ini olahraga brutal tetapi KO segalanya. Saya tidak bahagia," ujar Joshua kepada 5 Live Boxing, dikutip dari BBC Sport.

"Saya seharusnya melepaskan lebih banyak pukulan dan saya seharusnya tak memberikan ampun. Saya akan melakukannya. Anda harus menjadi kritikus terbesar bagi diri sendiri."

Kemudian, Anthony Joshua pun berbicara tentang kemungkinan bertemu kompatriotnya, Tyson Fury.

Baca juga: Rebut Sabuk Juara Dunia dari Anthony Joshua, Usyk Tak Pikirkan Rematch

Menurutnya, duel melawan sang pemegang sabuk kelas berat WBC tersebut bakal menjadi pertarungan terbesar.

"Saya mencoba dan menyediakannya untuk fans. Saya tahu siapa yang mereka inginkan. MEreka mengatakan Tyson Fury. Kini, bola ada di pihaknya," ungkap Joshua, pemegang rekor 25 kali menang (22 KO) dan tiga kali kalah sejak terjun ke tinju profesional pada 2013.