KOMPAS.com - Aktivitas berguling merupakan gerakan inti dalam roll depan atau guling depan.
Guling depan merupakan salah satu jenis senam lantai tanpa menggunakan alat.
Saat berguling, ada beberapa hal yang wajid menjadi perhatian. Alasannya soal keselamatan dan terhindar dari cedera.
Salah satu sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah bagian leher. Tumpuan pada leher yang salah dapat mengakibatkan cedera.
Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dari Persiapan sampai Akhir
Perlu diketahui, saat melakukan gerakan roll depan bagian tubuh yang menyentuh matras terlebih dahulu adalah tengkuk kepala.
Sehingga leher tidak menjadi tumpuan utama, melainkan penjembatan kepala dan badan dalam aktivitas berguling aman.
Sikap leher yang benar membuat pesenam memenuhi unsur-unsur dalam guling depan. Apa saja?
Gerakan mengguling ke depan memerlukan unsur keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan tubuh.
Baca juga: Cara Memberikan Bantuan pada Guling Depan
Berikut sikap-sikap yang harus diperhatikan dalam berguling saat melakukan gerakang guling depan.
Lalu, bagaimana cara melakukan guling depan dengan baik dan benar?
Dikutip dari situs resmi Kementerian dan Pendidikan Budaya (Kemdikbud) dalam artikel Berlatih Senam Lantai untuk Kebugaran Jasmani, berikut adalah cara melakukan guling depan!
Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan, Guling Belakang, dan Guling Lenting