Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

339 Pelari Indonesia "Ngaspal" di Tokyo Marathon 2023

Kompas.com - 07/03/2023, 10:50 WIB
Eris Eka Jaya

Editor

Penulis: Agus Hermawan

KOMPAS.com - Setelah penantian panjang selama tiga tahun sejak 2020, sebanyak 339 pelari Indonesia menjadi bagian dari 38.000 pelari dari seluruh dunia yang berlari pada ajang Tokyo Marathon 2023, Jepang, Minggu (5/3/2023).

Dalam lomba maraton terbaik di Benua Asia itu, pelari Ethiopia, Deso, finish pertama dengan waktu 2 jam 5 menit 22 detik.

Di kelas putri, pelari Kenya, Rosermary Wanjiru, melesat di tempat pertama dengan waktu finis 2 jam 16 menit 28 detik.

Euforia Tokyo Marathon sangat terasa di Tokyo sejak sepekan sebelumnya. Masyarakat Tokyo gegap gempita memberi semangat dan dukungan kepada pelari.

"Ganbate! Ganbate!" teriak mereka.

Baca juga: Sambutan Spesial Pelari Indonesia di Tokyo Marathon 2023

Kelompok-kelompok masyarakat juga menyajikan berbagai hiburan tradisional dan modern, tabuhan taiko, hingga grup-grup atau komunitas menyajikan berbagai atraksi.

Lalu lintas di jalanan yang dipergunakan untuk lomba dihentikan sehingga jalanan hanya dipenuhi para pelari.

Hanya kereta bawah tanah atau metro yang beroperasi. Tidak tampak ada kemacetan, apalagi caci maki dari para pengendara yang merasa terganggu pelari. Sebuah situasi yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan sambutan masyarakat Ibu Kota atau kota lainnya jika di daerahnya diselenggarakan event lari.

Cuaca yang sangat nyaman, dengan suhu sekitar 4 derajat celsius membuat para pelari Minggu pagi itu sangat menikmati menu salah satu maraton utama dunia (world marathon majors, WMM) itu.

Selain Tokyo Marathon, lima WMM lainnya adalah maraton di Boston, London, Chicago, New York, dan Berlin.

Baca juga: Ikut Tokyo Marathon, Atikoh Ganjar Pranowo Senang Bisa Nostalgia di Jepang

Selain yang mendapatkan slot lewat undian, para pelari Indonesia bisa menggunakan jasa biro perjalanan atau donasi charity untuk bisa menjadi peserta Tokyo Marathon.

"Saya dua kali ikut Tokyo Marathon, dua-duanya dapat ballot," kata salah satu peserta, Antonius Ismojo Jati, yang dikenal sebagai Mas Jati.

Tidak semua pelari beruntung mendapatkan slot lewat undian. Ada banyak pelari yang hingga 4-5 kali belum juga beruntung.

Berkat  latihan terarah dan disiplin, Mas Jati juga berhasil menorehkan catatan sakti BQ atau Boston Qualified  di Tokyo Marathon.

"Potensial BQ 3 jam 22 menit 45 detik, PB karena lebih baik 8 menit dari waktu sebelumnya," kata Mas Jati. BQ menjadi salah satu syarat seorang pelari untul bisa berlari di Boston Marathon.

Selain para pelari Indônesia dan pendukungnya, hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya yang datang bersama rombongan sebuah produk isotonik.

Minuman isotonik itu meng-endorse sejumlah publik figur untuk ikut  berlari di Tokyo Marathon.

Baca juga: Meriahkan 65 Tahun Hubungan RI-Jepang, Ratusan Atlet Indonesia Ikut Tokyo Marathon 2023

Malam sebelumnya mereka juga dijamu makan malam pihak Kedubes RI di kediaman Dubes RI untuk Jepang Herry Akhmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com