Capai Rp 797 Miliar, Hadiah Grand Slam Australian Open 2023 Jadi Rekor Tertinggi

KOMPAS.com - Hadiah uang Grand Slam Australian Open 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,4 persen dari edisi sebelumnya. Total hadiah mencapai 51,6 juta dollar AS (sekitar Rp 797,044 miliar--kurs 1 dollar AS=Rp 15,446).

Nominal ini mencapai rekor tertinggi sepanjang turnamen tersebut. Hadiah uang Australian Open 2023 meningkat lebih dari 321 persen atau sekitar Rp 613 miliar dalam 20 tahun terakhir, dari sebelumnya Rp 191 miliar.

Pemenang gelar sektor putra dan putri dalam Grand Slam pertama kalender tenis tersebut itu sama-sama membawa pulang hadiah sekitar Rp 31,3 miliar. 

Baca juga: Novak Djokovic Ikut Australian Open 2023 setelah Tahun Lalu Dideportasi

Sementara itu para pemain yang dikalahkan pada babak sebelumnya, bernasib lebih baik karena menerima lebih besar dari edisi-edisi terdahulu.

Siapa pun yang tersingkir pada babak pertama akan menerima sekitar Rp 1,1 miliar. Jumlah ini naik 3,2 persen. Pemain yang maju ke babak kedua mendapatkan kenaikan serupa menjadi Rp 1,6 miliar.

Direktur turnamen Craig Tiley mengatakan total hadiah Australian Open 2023, yang mencakup pertandingan pemanasan Grand Slam, termasuk United Cup, akan melebihi Rp 1 triliun. Ini pertama kalinya terjadi.

"Sangat penting untuk kesuksesan tenis musim panas Australia yang berkelanjutan bahwa kami memberikan peluang bermain yang kuat dan relevan dan memastikan bahwa pemain terbaik di dunia diberi kompensasi yang sesuai," ujar Tiley seperti disiarkan AFP, Kamis (29/12/2022), dikutip dari Antara.

"Di Australian Open, kami menaikkan hadiah uang untuk setiap babak dari kualifikasi hingga final, dengan peningkatan besar di babak-babak awal."

Baca juga: Saat Rafael Nadal Menangis Lihat Messi Cetak Gol Ketiga di Final Piala Dunia 2022

"Hadiah substansial tersebut membantu pemain berinvestasi dalam karier mereka sendiri dan dalam banyak kasus, menyiapkan diri mereka untuk sukses sepanjang tahun." 

Australian Open akan berlangsung di Melbourne Park mulai 16 Januari. Rafael Nadal datang sebagai sang juara bertahan sektor putra dan berpeluang mempertajam rekor sebagai penguasai Grand Slam.

Nadal saat ini menempati posisi teratas daftar peraih gelar terbanyak Grand Slam. Si kidal asal Spanyol ini sudah meraihnya sebanyak 22 kali, disusul Novak Djokovic (21) dan Roger Federer (20).

Nama yang disebutkan terakhir ini sudah pensiun. Dengan demikian, hanya Nadal dan Djokovic yang berpotensi menambah gelar dalam turnamen level tertinggi di arena tenis tersebut.

Sementara itu di sektor tunggal putri, rekor masih dipegang mantan jagoan Australia, Margaret Court, yang mengoleksi 24 gelar. Di bawahnya ada Serena Williams (23) dan Steffi Graf (22).