Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: 4 Alasan Perancis Sulit Pertahankan Gelar

Kompas.com - 16/11/2022, 06:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ada empat faktor yang membuat timnas Perancis bakal kesulitan mempertahankan gelar pada Piala Dunia 2022.

Sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya ada dua tim yang bisa mempertahankan gelar yaitu Italia (1934-1938) dan Brasil (1958-1962).

Kini, Perancis memiliki peluang untuk menjadi tim ketiga yang mampu mempertahankan gelar Piala Dunia.

Akan tetapi, mempertahankan titel juara dunia bukan pekerjaan mudah bagi Les Bleus.

Terlebih, Didier Deschamps kehilangan sejumlah pemain kunci yang ikut membantu Perancis meraih gelar di Rusia empat tahun lalu.

Berikut Kompas.com merangkum empat alasan yang membuat timnas Perancis akan sulit mempertahankan gelar Piala Dunia di Qatar.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Paul Pogba Dipastikan Absen, Perancis Tanpa 2 Dinamo Juara

1. Absensi Paul Pogba dan N'Golo Kante

Paul Pogba dan N'Golo Kante adalah dua pilar lini tengah Perancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia.

Pada turnamen tersebut, Kante menjadi pemain dengan catatan umpan terbanyak, intersep terbanyak, dan memenangi penguasaan bola terbanyak.

Sementara itu, Pogba adalah pemenang duel terbanyak, pemberi umpan terbobosan terbanyak, dan pengirim umpan terbanyak ke daerah sepertiga akhir lawan.

Kini, Les Bleus dipastikan tanpa Pogba dan Kante saat tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Kedua pemain tersebut harus absen karena mengalami cedera. Sebuah kerugian besar bagi Deschamps dan Les Bleus.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Keyakinan Deschamps meski Perancis Tanpa Pogba-Kante

2. Pendekatan Taktik Deschamps

Deschamps membawa Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 dengan formasi andalan 4-3-3 yang fleksibel menjadi 4-2-3-1.

Namun, belakang Deschamps mulai meninggalkan pakem tersebut dan lebih sering menerapkan skema 3-4-1-2 dengan fokus memperkuat pertahanan.

Formasi 3-4-1-2 kerap digunakan Deschamps pada ajang UEFA Nations League 2022-2023. Hasilnya, dari enam laga, Les Bleus cuma sanggup mengemas satu kemenangan. Sisanya, mereka meraih dua kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan.

Kini, Deschamps harus meramu skuad Perancis dengan resep yang tepat. Apalagi, Les Bleus punya daya dobrak paten di lini depan dengan keberadaan Karim Benzema, Olivier Giroud, dan Kylian Mbappe.

Ekspresi pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, saat laga kualifikasi Euro 2020 di Stadion Buyuksehir Belediyesi, Konya, Sabtu (8/6/2019). Deschamps menghadapi misi sulit mempertahankan gelar pada Piala Dunia 2022 Qatar.AFP/FRANCK FIFE Ekspresi pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, saat laga kualifikasi Euro 2020 di Stadion Buyuksehir Belediyesi, Konya, Sabtu (8/6/2019). Deschamps menghadapi misi sulit mempertahankan gelar pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com