Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah Heading dalam Sepak Bola dan Tujuannya

Kompas.com - 06/10/2022, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Istilah heading dalam permainan sepak bola, berarti menyundul atau mengontrol bola dengan menggunakan kepala.

Bagian kepala yang tepat bersentuhan dengan bola dalam menyundul bola adalah dahi.

Tujuan heading dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola.

Teknik heading dalam sepak bola ada empat macam yakni menyundul dengan sikap berhenti di tempat, berlari, melompat, dan melayang.

Baca juga: Bagaimana Jika Pertandingan Sepak Bola Berakhir Seri?

Macam-macam Teknik Heading dalam Sepak Bola

Dikutip dari buku Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji, berikut empat macam teknik menyundul bola:

Menyundul dengan Sikap Berhenti di Tempat

Berikut adalah cara menyundul bola dengan sikap berhenti di tempat:

  • Badan menghadap ke arah datangnya bola, lalu lutu kaki sedikit ditekuk.
  • Kemudian badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola.
  • Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
  • Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan, lalu diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.

Baca juga: FX Yanuar: Ingin Tinggalkan Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan, Dikuatkan Ayah Korban

Menyundul dengan Sikap Berlari

Untuk melakukan teknik ini, pemain berlari ke arah datangnya bola dengan gerakan seperti menyundul bola dalam sikap berdiri.

Menyundul Bola dengan Sikap Melompat

Ada tiga teknik untuk melakukan sundulan dengan sikap melompat.

  • Pertama, menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas. Sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.
  • Kedua, menyundul bola pada saat mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Teknik sundulan ini untuk membuat gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada rekan setim.
  • Terakhir, teknik menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai puncak dan saat mulai turun. Teknik ini untuk operan bola lemah.

Baca juga: Mengapa Sepak Bola Kerap Diwarnai Kerusuhan?

Menyundul dengan Melayang

Teknik ini berguna untuk membuat gol. Bola yang melayang di udara akan menjadi "makanan" bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan.

Untuk melakukan teknik ini, pemain harus menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com