Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Shoot Tambahan Saat Bola Muntah

Kompas.com - 06/10/2022, 09:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan menambahkan shoot saat bola muntah disebut rebound.

Istilah rebound dapat ditemukan dalam permainan bola basket dan sepak bola.

Pengertian rebound dalam basket dan sepak bola sama-sama memanfaatkan kesempatan kedua atau selanjutnya secara beruntun setelah gagal pada percobaan pertama.

Hanya saja, rebound dalam bola basket memanfaatkan pantulan dari papan atau ring.

Sementara rebound dalam sepak bola adalah ketika penjaga gawang gagal mengantisipasi sepakan lawan dan bola kembali mengarah ke kaki lawan sehingga dimanfaatkan untuk kedua kalinya.

Baca juga: 5 Peraturan Umum dalam Permainan Bola Basket

Berikut penjelasannya!

Rebound dalam Bola Basket

Rebound merupakan suatu istilah dalam permainan bola basket di mana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

Pemain yang berfungsi atau bertugas melakukan rebound dan biasanya mempunyai postur tubuh yang tinggi dan besar dalam permainan basket dinamakan power forward.

Ada dua jenis rebound dalam olahraga bola basket yaitu offensive rebound dan defensive rebound.

Baca juga: Peraturan dalam Permainan Bola Basket secara Sederhana

Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk ke dalam ring yang dilakukan oleh rekan setim.

Adapun, defensive rebound dalam permainan bola basket terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembakkan oleh pihak lawan.

Rebound dalam Sepak Bola

Rebound dalam sepak bola adalah gerakan menambahkan shoot saat bola muntah dari kiper ataupun pantulan dari tiang/mistar gawang.

Kasus rebound kerap terjadi ketika tendangan penalti, yakni kiper berhasil menahan bola, tetapi bola mengarah ke pemain lawan.

Baca juga: Lemparan yang Menandai Dimulainya Pertandingan Bola Basket

Namun, jika terjadi tendangan penalti bola mengenai tiang gawang dan memantul kembali ke lapangan, bola tidak boleh ditendang oleh pemain yang sama.

Bola harus menyentuh pemain lain terlebih dahulu kemudian bisa untuk dilanjutkan.

Apabila terjadi tendangan penalty, bola tersebut menyentuh tiang gawang dan memantul ke dalam lapangan, kemudian bola ditendang lagi oleh pemain yang sama dan terjadi gol, maka gol tersebut dinyatakan tidak sah dan penalti tidak dilakukan ulang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com