Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menahan Bola Memantul dalam Sepak Bola

Kompas.com - 30/09/2022, 02:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Saat mendapatkan operan bola dari teman satu tim bisa dilakukan dengan cara memposisikan diri dekat dengan teman yang akan mengoper bola.

Ketika menerima, bola datang dengan berbagai kondisi seperti datar, melambung atau dalam posisi memantul di tanah.

Kondisi memantul cukup sulit diterima karena hasil pantulan tak selamanya sesuai dengan perkiraan.

Berikut ini bagian kaki yang tidak lazim digunakan untuk menahan bola memantul adalah ujung kaki.

Baca juga: Penyerang Tengah dalam Sepak Bola: Posisi, Peran dan Tugasnya

Mengapa demikian? Sebab, menahan bola dengan ujung kaki dan perut tidak membuat bola berhenti sesuai keinginan.

Adapun bagian kaki yang sering dipakai adalah kaki bagian dalam.

Cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengontrol bola adalah menggunakan kaki bagian dalam.

Posisi ini memberikan peluang terbaik bagi pemain untuk memainkan bola dengan cepat, baik itu melakukan passing maupun dribbling.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Formasi Sepak Bola?

Berikut cara menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam:

  1. Menghadap ke arah datangnya bola dan memperhatikan arah gerakan bola.
  2. Pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola diputar ke arah luar.
  3. Julurkan kaki tadi ke arah datangnya bola.
  4. Ketika bola sudah menyentuh kaki bagian dalam, maka tariklah kembali kaki ke belakang sesuai arah bola, sehingga kaki berfungsi seperti menahan/mengerem laju bola dan berhenti di depan badan.
  5. Tumpuan badan kembali pada kaki yang tidak dipakai menahan bola.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com