Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Hari Jelang Piala Dunia 2022: "Battle of Berne", Pertempuran Brutal Hongaria Vs Brasil

Kompas.com - 25/08/2022, 16:27 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pertandingan Hongaria melawan Brasil pada Piala Dunia 1954 dilabeli sebagai "Battle of Berne" atau Pertempuran Bern karena laga babak perempat final tersebut diwarnai perkelahian barbar.

Peristiwa itu terjadi ketika Hongaria dan Brasil bertemu di Stadion Stade de Suisse pada 27 Juni 1954.

Awalnya, laga tersebut menghidupkan harapan penonton tentang pertandingan dua tim terbaik beda benua tersebut.

Baca juga: 88 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Raih Piala Dunia, Janji Pele Kecil untuk Ayahnya Jadi Kenyataan

Akan tetapi, penonton mendapatkan lebih dari yang diharapkan, yaitu perkelahian massal antara para pemain kedua kesebelasan.

Kisruh bermula ketika pemain Brasil Nilton Santos melakukan pelanggaran keras ke gelandang Hongaria Joszef Bozsik.

Bozsik tidak terima dengan pelanggaran keras yang dilakukan sang bek kiri terhadapnya.

Bozsik, yang bermain sebagai gelandang, kemudian mengejarnya dan melempar bogem mentah ke wajah Nilton.

Lapangan sepak bola pun berubah menjadi arena adu jotos. Wasit Arthur Ellis asal Inggris pun mengeluarkan Bozsik dan Nilton.

Tak lama berselang, Humberto juga dikeluarkan oleh Ellis dari lapangan karena menghantam Gyula Lorant usai Hongaria mencetak gol keempat pada menit terakhir.

Setelah laga berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Hongaria, perkelahian kembali terjadi.

Baca juga: 5 Pencetak Gol Tercepat di Piala Dunia

Ferenc Puskas, yang duduk di pinggir lapangan karena cedera, juga turut berkelahi. Ia melemparkan botol ke Pinheiro.

Brasil tidak menerima perbuatan bintang Hongaria itu dan mereka kemudian masuk ke ruang ganti tim lawan dan perkelahian terbuka pun terjadi.

Kedua kesebelasan berkelahi di dalam ruang ganti, tidak hanya menggunakan kaki dan tangan, melainkan menggunakan semua benda yang ada di dalam kamar ganti itu.

Dari perkelahian barbar tersebut, seorang pemain Hongaria tumbang karena tidak sadarkan diri, sedangkan pelatihnya, Guzstav Sebes, mendapat empat jahitan di kepalanya.

Arthur Ellis, selaku wasit yang memimpin jalannya laga menceritakan pertandingan yang dilabeli "The Battle of Berne" tersebut.

"Saya pikir itu akan menjadi pertandingan terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata Arthur Ellis seperti dikutip dari FIFA.com

Baca juga: 6 Tim yang Juara Piala Dunia di Negeri Sendiri

"Namun, laga tersebut akhirnya menjadi pertarungan. Pada laga itu banyak dari mereka yang diusir. Satu-satunya pikiran saya adalah memastikan bahwa pertandingan saat itu segera berakhir," ujarnya.

Setelah insiden tersebut, Hongaria berhasil melaju hingga partai final. Sayang, mereka takluk dari Jerman Barat dengan skor 2-3 pada partai puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com