Semifinal IBL 2022, Pelatih Prawira Bandung Mengkui Kekurangan Timnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Prawira Bandung harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam gim pertama semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2022. 

Satria Muda menang meyakinkan 85-77 atas Prawira pada laga yang digelar di Gor C-Tra Arena Bandung, Sabtu (20/8/2022) malam itu. 

Prawira Bandung mampu memberi perlawanan sengit pada awal-awal laga tersebut.

Kuarter pertama milik Satria muda dengan skor 25-22. 

Prawira sempat mengejar bahkan berbalik unggul lewat tembakan tiga angka Abraham Grahita dan free throw Fhirdan Guntara yang mengubah skor menjadi 25-30 pada kuarter kedua.

Baca juga: Jadwal Semifinal IBL 2022, Pelita Jaya Vs West Bandits, Prawira Vs Satria Muda

Gim berjalan ketat, pengalaman SM menjadi pembeda dengan Arki Dikania Wisnu menutup kuarter kedua kembali milik Satria Muda dalam skor 49-41.

Satria Muda semakin menjauh pada kuarter ketiga dan Prawira banyak melakukan turnover karena tak begitu kuat dalam bertahan. Satria Muda masih memimpin 68-54.

Pada kuarter akhir, Prawira mencoba melakukan tekanan tinggi, kelemahan di kuarter tiga semakin menjadi. Abraham Grahita dkk sampai harus tertinggal 20 poin saat skor pertnadingan 74-54.

Akhirnya, Prawira Bandung harus menyerah 85-77.

Baca juga: Playoff IBL 2022, Ricuh Usai Laga, Pelatih Prawira Bandung Minta Maaf

Pelatih Prawira Bandung David Singleton mengakui permainan anak-anak asuhnya berada di bawah performa. Ia menyoroti pertahanan yang buruk menghadapi Satria Muda.

“Ini adalah game sulit, kami tidak ingin bermain dengan seperti ini khususnya untuk pertahanan. Kami ingin pertahanan dan penyerangan yang bagus,” kata Singleton.

Sang pelatih menuturkan ia ingin timnya memberikan semangat perjuangan seperti pada kuarter pertama.

Namun, Arki Dikania Wisnu menjadi salah satu pembeda pada laga tersebut lewat tembakan tiga angka dan juga free thrownya.

Baca juga: Jadwal Semifinal IBL 2022, Pelita Jaya Vs West Bandits, Prawira Vs Satria Muda

“Seharusnya, kami pun bisa lebih baik untuk mencoba tembakan tiga poin apalagi melawan tim yang banyak mencetak tiga poin. Arki adalah pemain yang sangat bagus,” sebut Singleton.

Singleton mengaku harus memperbaiki permainan pemainnya menuju gim kedua pada Minggu (21/8/2022).

“Di akhir, kami sadar belum punya semangat juang yang kami inginkan. Mungkin kami harus punya passion lebih tinggi dan pertahanan lebih bagus,” ungkap pelatih asal Amerika Serikat ini.