Semifinal IBL 2022: Kalahkan Prawira Bandung, Satria Muda Punya Catatan Penting

BANDUNG, KOMPAS.com - Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengalahkan Prawira Bandung pada gim pertama semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2022

Satria Muda mengungguli Prawira Bandung empat kuarter sekaligus dengan skor 25-22, 49-41, 68-54, dan 85-77 pada Pertandingan di Gor C-Tra Arena Bandung, Sabtu (20/8/2022) itu.

Elijah Johad Foster tampil apik pada gim kali ini dengan mencatatkan 18 poin disusul Juan Laurent Kokodiputra (17 poin).

Meski menang, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh menggarisbawahi penampilan pemainnya yang keteteran di kuarter keempat.

Baca juga: Jadwal Semifinal IBL 2022, Pelita Jaya Vs West Bandits, Prawira Vs Satria Muda

Prawira Bandung yang masih tertinggal justru menyengat pada kuarter terakhir sampai mereka memangkas ketinggalan 20 poin menjadi delapan poin.

“Puji Tuhan kami  dikasih kemenangan di awal, cuman gim di ujung-ujung tadi agak kurang baik. Jadi, besok kami mesti siap lagi karena anytime Prawira bisa bangkit,” kata Youbel.

Menghadapi gim kedua pada Minggu (21/8/2022), Satria Muda bertekad untuk menyudahi babak semifinal.

“Makanya, kami bakal lebih siap lagi. Saya enggak komentar dulu soal offense-defense tapi anak-anak energinya luar biasa di awal. Hanya terakhir agak turun, itu yang bakal kami push,” papar Youbel.

Baca juga: Playoff IBL 2022, Ricuh Usai Laga, Pelatih Prawira Bandung Minta Maaf

Ia mesti waspada kepada aksi-aksi Prawira yang mau berjuang sampai terakhir. Hal itu yang mesti jadi catatan Satria Muda di gim kedua.

“Luar biasa juga buat Prawira di ujung (kuarter) masih bisa fight sampai habis,” puji Youbel.

Sementara itu, pemain Satria Muda Juan Laurent Kokodiputra bersyukur bisa memenangkan gim pertama atas Prawira Bandung.

Baca juga: Playoff IBL 2022, Prawira Bandung ke Semifinal Usai Tekuk Dewa United Surabaya

Gim kedua akan sangat menentukan, ia berharap timnya tidak kendur, dan membuat defense lebih baik lagi.

“Pertama, saya ucap syukur juga atas kebaikan Tuhan dikasih menang pada gim kesatu ini. Sama kaya kata coach tadi, besok paling kemenangan kami harus main 40 menit enggak boleh kendor defence lagi."

“Terus, kedua juga paling perbaiki detail-detail yang masih kurang di gim tadi kami evaluasi lagi,” papar Juan.