Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Dunia 2022: Momen Kekalahan Viktor Axelsen di Babak 64 Besar

Kompas.com - 17/08/2022, 17:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, jadi unggulan pertama pada Kejuaraan Dunia 2022 nanti.

Viktor Axelsen bakal jadi momok para lawannya pada Kejuaraan Dunia 2022, Tokyo, 22-28 Agustus nanti.

Sebab, dia selalu keluar sebagai juara dalam tiga kompetisi terakhir yang diikuti yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.

Kini, persiapannya juga cukup matang mengingat tak tampil pada Malaysia Masters dan Singapore Open 2022.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Potensi Ginting Vs Axelsen, Angin Bisa Jadi Penentu

Persiapan yang cukup panjang disiapkan karena Viktor Axelsen memiliki catatan cukup mengenaskan di Kejuaraan Dunia sebalumnya.

Pada Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol, Axelsen gagal juara.

"Makhluk keturunan alien" itu takluk di tangan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew pada babak 64 besar.

Dia kalah dalam rubber game dengan skor akhir 21-14, 9-21, dan 6-21.

Momen Kekalahan

Axelsen sejatinya tampil ganas pada gim pertama. Dia sempat unggul 5-0 dari Loh Kean Yew.

Baca juga: Hasil Drawing Japan Open 2022, Anthony Ginting dan Viktor Axelsen Satu Jalur

Loh Kean Yew kemudian mampu mengejar hingga terpaut 2 angka atau 9-11 pada interval.

Namun, Axelsen langsung menenggelamkan upaya Loh Kean Yew dengan memenangi gim pertama 21-14.

Cerita berubah pada gim kedua dan ketiga. Entah apa yang tengah ada di pikiran Axelsen kala itu.

Pukulannya tak secemerlang pada gim pertama dan langsung tertinggal 5-11 pada interval gim kedua.

Berikutnya, dia tak mampu mengejar ketertinggalan dan kalah 9-21 pada gim kedua dan 6-21 pada gim ketiga.

Baca juga: Singapore Open 2022, Loh Kean Yew Puji Teknik Netting Ginting

"Saya pikir dia bermain sebagai pemenang hari ini. Dia (Loh Kean Yew) pantas menang, jadi saya berharap yang terbaik untuknya di sisa turnamen," kata Axelsen dikutip dari BWF Badminton.

Loh Kean Yew dalam Dongeng

Jelang Kejuaraan Dunia 2022, BWF memberi apresiasi khusus untuk Loh Kean Yew.

BWF menuliskan perjuangan Loh Kean Yew layaknya dongeng. Dia tampil sebagai kuda hitam, tetapi mampu tembus ke final dan meraih gelar juara.

Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan Viktor Axelsen dan Anders Antonsen yang punya status lebih tinggi darinya.

Loh Kean Yew juga menjadi orang Singapura pertama yang bisa menyabet gelar juara Kejuaraan Dunia.

Baca juga: Profil Loh Kean Yew, Anak Didik Pelatih Indonesia yang Ukir Sejarah bagi Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com