KOMPAS.com - Takkan ada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada ajang Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, nanti.
Jadwal Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo akan berlangsung mulai 21-28 Agustus 2022.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus berpisah karena belum masuk dalam daftar ranking BWF yang diundang oleh penyelenggara.
Sebagai gantinya, Fadia akan berpasangan dengan partner lamanya, Ribka Sugiarto.
Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis menggunakan sistem undangan berdasarkan peringkat dunia.
Baca juga: Fadia/Ribka Reuni di Kejuaraan Dunia 2022, PBSI Targetkan Tembus Semifinal
Sistem undangan tersebut berdasarkan pada ranking dunia pekan ke-17 pada 26 April 2022. Tidak hanya itu kuota pemain masing-masing negara juga dibatasi.
Setiap negara hanya bisa mengirimkan empat wakil di setiap sektor, itupun dengan catatan bahwa keempatnya masuk di peringkat delapan besar.
Adapun ranking Apriyani/Fadia masih jauh. Pada pekan ke-24 kalender 2022 atau minggu kedua Juni, mereka berada di peringkat 214 dunia.
Sementara pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berada di urutan ke-27.
Ranking tersebut membuat Fadia bisa bermain di Kejuaraan Dunia 2022 bersama Ribka, bukan dengan Apriyani.
Baca juga: Target PBSI di Kejuaraan Dunia 2022: Ganda Putra Andalan, Tunggal Putra?
"Ganda putri ada Fadia/Ribka. Kenapa Fadia/Ribka? Karena yang lain tidak masuk," kata Kabid Binpres PBSI dan pelatih tunggal putri, Rionny Mainaky.
Siti Fadia Silva Ramadhanti tak ingin muluk-muluk pada Kejuaraan Dunia 2022 nanti. Dirinya hanya ditarget masuk semifinal oleh PBSI.
Di sisi lain, performanya bersama Ribka Sugiarto juga bukan hal asing. Mereka pernah berpasangan lama.
"Ya kalau chemistry kami sudah partneran lama jadi kita gampang balikinnya," ucap Fadia dikutip dari Wartakota pada Selasa (26/7/2022).
"Terus di latihan juga kita bareng dan intinya saya mau kasih yang terbaik dipasangkan dengan siapapun."
"Ada kesempatan selalu ingin dapatkan yang terbaik."
Baca juga: Alasan PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Pupuk Bibit demi Masa Depan Bulu Tangkis
Baca juga: PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Anthony Ginting Untai Harapan