Evaluasi PBSI dari Malaysia Open hingga Singapore Open 2022

KOMPAS.com - Kabid Binpres PSSI, Rionny Mainaky, mengaku puas dengan pencapaian tim bulu tangkis Indonesia di tur Asia Tenggara.

Rionny Mainaky senang karena Indonesia membawa pulang total enam medali juara dari tiga turnamen, yakni Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.

Meski puas, Rionny Mainaky menilai ada banyak hal yang masih harus diperbaiki oleh pemain maupun pelatih Indonesia.

Dua hal yang menjadi sorotan Rionny Mainaky adalah adaptasi dan mental bertanding pemain.

Evaluasi Rionny berkaitan dengan jadwal padat Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open, yang berlangsung selama tiga pekan beruntun.

Baca juga: Perjuangan Apriyani/Fadia di Singapore Open 2022, Tahan Sakit demi Gelar Juara

"Saya rasa yang harus ditingkatkan lebih utama oleh mereka adalah bagaimana dalam bertanding harus cepat menyesuaikan dengan pola dan cara bermain dalam kondisi lapangan berangin dan tidak stabil," tutur Rionny dalam rilis PBSI.

"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang akan diterapkan. Pemain harus yakin tanpa keraguan," ujar Rionny. 

"Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini memang kita harus konsisten menjaga kondisi masing-masing. Baik atlet, pelatih dan tim pendukung," tutur Rionny.

Pemain Indonesia yang paling konsisten dalam tur Asia Tenggara kali ini adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sebab, Fajar/Rian selalu berhasil lolos ke final ganda putra Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.

Namun, Fajar/Rian harus puas dengan raihan satu gelar juara, yakni Malaysia Masters 2022.

Baca juga: Apriyani/Fadia Juara Singapore Open 2022: Greysia Polii Tenang dalam Pensiun

Adapun pemain Indonesia yang paling banyak meraih gelar dari tur Asia Tenggara bulan ini adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ganda putri yang baru berpasangan sejak Mei 2022 itu sukses meraih dua gelar di Malaysia Open dan Singapore Open.

Pencapaian itu membuat posisi Apriyani/Fadia di ranking BWF diprediksi akan melesat 20 tingkat ke urutan 42 dunia.

Tur Asia Tenggara kali ini juga diwarnai keberhasilan Chico Aura Dwi Wardoyo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin meraih gelar BWF pertamanya.