Final FIBA Asia Cup 2022: Runner Up, MVP, dan Persembahan di Hari Jadi Pernikahan

KOMPAS.com - Tim nasional bola basket Lebanon menelan kekalahan kala bersua juara bertahan, Australia, pada final FIBA Asia Cup 2022. Lebanon pun harus puas menempati posisi runner up.

Meski belum berhasil meraih gelar juara, Lebanon patut merasa bangga dengan pencapaian yang telah terukir. Terlebih lagi, mereka memiliki satu pemain yang bersinar selama pergelaran FIBA Asia Cup 2022.

Pemain yang dimaksud adalah Wael Arakji. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP) FIBA Asia Cup 2022 berkat penampilan gemilang sejak fase grup hingga partai puncak.

Wael Arakji kemudian menjadikan gelar MVP FIBA Asia Cup 2022 itu sebagai persembahan spesial untuk merayakan hari jadi pernikahannya bersama sang istri.

Baca juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022: Sempat Tertinggal 15 Angka, Selandia Baru Bangkit dan Raih Peringkat Ketiga

Laga Lebanon vs Australia dalam final FIBA Asia Cup 2022 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/7/2022) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Lebanon tak pernah unggul atas Australia yang tampil dominan meski diperkuat oleh pemain dengan rata-rata usia 24 tahun.

Bahkan, Lebanon sempat tertinggal 16 angka pada pertengahan kuarter kedua.

Akan tetapi, situasi tersebut tak mengendurkan semangat Lebanon untuk terus mengejar selisih poin dari Australia.

Wael Arakji dkk terus berjuang hingga mampu memangkas jarak menjadi hanya satu poin pada akhir kuarter keempat.

Baca juga: Final FIBA Asia Cup 2022: Bungkam Lebanon, Australia Pertahankan Gelar Juara!

Momentum kebangkitan itu sejenak memberikan harapan kepada kubu Cedars, julukan timnas basket Lebanon.

Namun, Australia mampu mengatasi tekanan dari Lebanon dan terus menjaga keunggulan hingga laga usai.

Lebanon harus mengakui keunggulan Australia yang berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 75-73.

Runner Up

Hasil final FIBA Asia Cup 2022 berbuah gelar juara bagi Australia. Sementara itu, Lebanon harus puas menempati posisi runner up.

Terlepas dari hasil yang diraih, Jad El Hajj selaku pelatih timnas basket Lebanon mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.

"Seperti yang saya katakan kemarin sebelum pertandingan, menyerah bukan pilihan untuk kami."