KOMPAS.com - Turnamen bola basket bertajuk FIBA Asia Cup 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, sejak 12 Juli lalu telah memasuki semifinal. Di babak ini, empat tim yang tersisa akan bertanding demi meraih tiket final.
Berdasarkan jadwal, semifinal FIBA Asia Cup 2022 yang terdiri dari laga Australia vs Selandia Baru dan Yordania vs Lebanon akan dihelat pada Sabtu (23/7/2022).
Adapun informasi terkait jadwal siaran langsung FIBA Asia Cup 2022 yang memuat rangkaian semifinal tersaji di akhir artikel ini.
Semifinal FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, akan menjadi panggung bagi negara-negara Asia Barat dan Oseania.
Baca juga: Daftar Semifinalis FIBA Asia Cup 2022, Juara Bertahan Melaju
Dari Asia Barat, Yordania dan Lebanon bakal saling sikut untuk memperebutkan satu tiket menuju final FIBA Asia Cup 2022.
Sebelum ini, Yordania dan Lebanon sudah sering bertanding di berbagai ajang. Keduanya sama-sama memetik lima kemenangan dalam 10 pertemuan terakhir.
Namun, khusus di FIBA Asia Cup, Yordania lebih unggul berkat dua kemenangan dari tiga pertemuan. Sementara, Lebanon hanya sekali mengemas kemenangan.
Pertandingan terakhir antara Yordania dan Lebanon terjadi pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia, 2 Juli lalu.
Baca juga: Hal Positif yang Dipetik Timnas Basket Indonesia dari Kekalahan Kontra Yordania
Kala itu, Lebanon berhasil meraih kemenangan dengan skor 89-70 atas Yordania.
Kendati demikian, pelatih Lebanon Jad El Hajj menegaskan bahwa kemenangan pada laga terakhir itu tak bisa dijadikan jaminan.
Menurut dia, kedua tim tetap memiliki peluang yang sama pada semifinal FIBA Asia Cup 2022 nanti.
"Pertandingan ini 50:50. Kedua tim akan bermain dengan lapar karena memperebutkan tiket final," kata Jad El Hajj dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (23/7/2022) pagi WIB.
Jad mengaku telah menyiapkan strategi terbaik untuk kembali meredam kekuatan Yordania.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Yordania Ungkap Cara Bendung Marques Bolden
Di mata Jad, kekuatan Yordania terletak pada starting five dan ditambah beberapa pemain cadangan yang siap membantu.
"Kami tak bisa lunak. Kami harus sangat agresif sejak awal. Kami harus fokus kepada mereka sebagai satu tim," ujar Jad.