Malaysia Open 2022: Axelsen dan Tekanan dari Lee Zii Jia

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra, Viktor Axelsen hanya punya satu lawan terberat selama bertanding di Istora Senayan, Jakarta, dalam dua turnamen, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Lawan terberat Viktor Axelsen dari dua turnamen tersebut adalah tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia mampu menyeret Viktor Axelsen hingga gim ketiga bahkan sampai deuce.

Situasi tersebut baru kali pertama dialami Axelsen selama bertanding di Istora Senayan dalam 10 laga.

Baca juga: Taufik Hidayat soal Duel Anthony Ginting Vs Viktor Axelsen, 60 Persen Kemampuan

Sebelumnya, pada perempat final Indonesia Open 2022, Axelsen sejatinya juga diseret ke rubber game oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Tetapi Anthony Ginting tak bisa mengoleksi 10 poin pada gim ketiga. Axelsen menang mudah 21-9 pada rubber game.

Duel kontra Lee Zii Jia bagi Axelsen adalah terberat sejak kekalahannya dari Lakhsya Sen (India) pada Maret 2022.

"Saya mencoba untuk konsisten dengan apa yang saya lakukan dan yang saya ketahui, itu berguna bagi saya," kata Axelsen usai meraih gelar Indonesia Open 2022.

Baca juga: Kebanggaan Viktor Axelsen Usai Ukir Catatan Manis di Indonesia Open 2022

"Saya akan meningkatkan selangkah demi selangkah tiap harinya," ujar dia melanjutkan dikutip laman resmi BWF.

Persiapan Malaysia Open 2022

Viktor Axelsen kini sudah berada di Malaysia untuk menghadapi Malaysia Open 2022, 28 Juni mendatang.

Jeda satu minggu membuat Axelsen dapat istirahat setelah bertarung hebat selama di Indonesia.

Namun, satu hal yang membuatnya tertantang adalah bermain di hadapan suporter Lee Zii Jia.

Baca juga: Kata Viktor Axelsen Usai Menjuarai Indonesia Open 2022

"Ada banyak pemain bagus termasuk Lee Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja," kata Axelsen dikutip BHarian.

"Saya pikir itu bagus karena kami bisa tampil menekan satu sama lain untuk menjadi pemain terbaik," ungkapnya.

Pada Malaysia Open 2022 nanti, Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia bisa bertemu di partai final andai keduanya lancar mengalahkan lawan-lawannya.