KOMPAS.com - Juara tunggal putri French Open 2022, Iga Swiatek, tak sangka aksinya ditonton secara langsung oleh striker timnas Polandia Robert Lewandowski.
Petenis asal Polandia itu berhasil menjadi juara French Open 2022 setelah mengalahkan Coco Gauff (Amerika Serikat) pada partai final Roland Garros.
Bertanding di Lapangan Philippe Chatrier, Paris, Perancis, Sabtu (4/6/2022) Iga Swiatek menang straight set atas Coco Gauff dengan skor 6-1, 6-3.
A day to remember ????#RolandGarros pic.twitter.com/LoN445sPUg
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 4, 2022
Bagi Iga Swiatek, ini merupakan gelar kedua di French Open. Sebelumnya, petenis berusia 21 tahun itu berhasil menyabetnya pada edisi 2020.
Baca juga: Daftar Juara Tunggal Putri French Open dalam 20 Tahun Terakhir
Saat bertanding pada laga final French Open 2022, salah satu dukungan datang langsung dari pemain terbaik terbaik FIFA 2021, Robert Lewandowski.
Namun, Iga Swiatek justru tak menyadari Lewandowski hadir langsung untuk mendukungnya di bangku penonton.
"Saya tidak tahu (Lewandowski berada di tribun), dan saya senang dengan itu, karena saya akan sangat stres," kata Swiatek seperti dikutip dari Antara News.
Setelah mengetahui Lewandowski menonton aksinya secara langsung, Swiatek sangat senang.
Bahkan setelah pertandingan selesai, Swiatek dan Lewandowski berjabat tangan dan berpelukan singkat di atas tribun.
Two legends ????????@iga_swiatek x @lewy_official#RolandGarros pic.twitter.com/FOKrV5eb3s
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 4, 2022
"Yah, saya senang dia ada di sini, sejujurnya. Saya tidak tahu jika ia seperti penggemar berat tenis atau tidak. Namun, yah, maksud saya, wow," ujar Swiatek.
Baca juga: French Open 2022, Rekor yang Bisa Ditorehkan Rafael Nadal di Roland Garros
Lebih lanjut, Swiatek memuji Lewandowski sebagai atlet top di negaranya. Bahkan Swiatek masih tak sangka bahwa pesepak bola top dunia itu hadir menyaksikannnya.
"Ia telah menjadi atlet top di negara kami selama bertahun-tahun sehingga masih sulit rasanya untuk percaya bahwa ia datang untuk menyaksikan saya," kata Swiatek.
"Saya harap dia menyukainya. Saya harap ia akan datang lagi. Yah, saya tidak tahu. Hanya terhanyut," tutur petenis berusia 21 tahun itu.
Adapun hasil final ini melengkapi perjalanan gemilang Swiatek sepanjang laga di Roland Garros.
Dia hanya kehilangan satu set selama grand slam lapangan tanah liat ini ketika melawan petenis China, Zheng Qinwen, pada babak keempat.
Kini, Swiatek menjadi petenis putri ke-10 juara French Open. Dia pun semakin memperlihatkan dominasinya karena memenangkan sembilan final WTA Tour terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.