Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara French Open, Iga Swiatek Tak Sangka Aksinya Ditonton Lewandowski

Kompas.com - 05/06/2022, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara tunggal putri French Open 2022, Iga Swiatek, tak sangka aksinya ditonton secara langsung oleh striker timnas Polandia Robert Lewandowski.

Petenis asal Polandia itu berhasil menjadi juara French Open 2022 setelah mengalahkan Coco Gauff (Amerika Serikat) pada partai final Roland Garros.

Bertanding di Lapangan Philippe Chatrier, Paris, Perancis, Sabtu (4/6/2022) Iga Swiatek menang straight set atas Coco Gauff dengan skor 6-1, 6-3.

Bagi Iga Swiatek, ini merupakan gelar kedua di French Open. Sebelumnya, petenis berusia 21 tahun itu berhasil menyabetnya pada edisi 2020.

Baca juga: Daftar Juara Tunggal Putri French Open dalam 20 Tahun Terakhir

Saat bertanding pada laga final French Open 2022, salah satu dukungan datang langsung dari pemain terbaik terbaik FIFA 2021, Robert Lewandowski.

Namun, Iga Swiatek justru tak menyadari Lewandowski hadir langsung untuk mendukungnya di bangku penonton.

"Saya tidak tahu (Lewandowski berada di tribun), dan saya senang dengan itu, karena saya akan sangat stres," kata Swiatek seperti dikutip dari Antara News.

Setelah mengetahui Lewandowski menonton aksinya secara langsung, Swiatek sangat senang.

Bahkan setelah pertandingan selesai, Swiatek dan Lewandowski berjabat tangan dan berpelukan singkat di atas tribun.

"Yah, saya senang dia ada di sini, sejujurnya. Saya tidak tahu jika ia seperti penggemar berat tenis atau tidak. Namun, yah, maksud saya, wow," ujar Swiatek.

Baca juga: French Open 2022, Rekor yang Bisa Ditorehkan Rafael Nadal di Roland Garros

Lebih lanjut, Swiatek memuji Lewandowski sebagai atlet top di negaranya. Bahkan Swiatek masih tak sangka bahwa pesepak bola top dunia itu hadir menyaksikannnya.

"Ia telah menjadi atlet top di negara kami selama bertahun-tahun sehingga masih sulit rasanya untuk percaya bahwa ia datang untuk menyaksikan saya," kata Swiatek.

"Saya harap dia menyukainya. Saya harap ia akan datang lagi. Yah, saya tidak tahu. Hanya terhanyut," tutur petenis berusia 21 tahun itu.

Adapun hasil final ini melengkapi perjalanan gemilang Swiatek sepanjang laga di Roland Garros.

Dia hanya kehilangan satu set selama grand slam lapangan tanah liat ini ketika melawan petenis China, Zheng Qinwen, pada babak keempat.

Kini, Swiatek menjadi petenis putri ke-10 juara French Open. Dia pun semakin memperlihatkan dominasinya karena memenangkan sembilan final WTA Tour terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com