HAVANA, KOMPAS.com - Olahraga tinju Kuba akhirnya bangkit tahun ini, 2022.
Sebelumnya, tinju adalah hal tabu di Kuba.
Pasalnya, sejak 1959, pemimpin Kuba kala itu, Fidel Castro melarang olahraga tinju.
Saat ini, semuanya berubah.
Beberapa petinju ternama Kuba bergabung dalam sirkuit tinju profesional.
Mereka tergabung dalam tim Domadores de Cuba yang akan berpartisipasi tahun ini pada beberapa liga tinju profesional.
Tim ini, sebagaimana warta Reuters pada Selasa (5/4/2022), meneken kontrak dengan perusahaan Golden Ring Promotions asal Meksiko.
Penandatanganan kerja sama ini terjadi pada Senin (4/4/2022), menurut informasi televisi negara Kuba.
"Para petinju kami akan menjadi petinju profesional dan juara Olimpiade," kata pelatih tim nasional tinju Kuba, Rolando Acebal.
Pelatih
Sementara itu, Presiden Federasi Tinju Kuba Alberto Puig mengatakan bahwa beberapa petinjunya akan memulai debut profesional di Meksiko pada Mei 2022.
Alberto Puig mengatakan panggung pertama dari satu tim beranggotakan lima hingga tujuh petinju akan beraksi pasca-penandatanganan kesepakatan tersebut.
"Panjang kontrak petinju adalah tiga tahun dari sekarang," ucap Alberto Puig.
Pada kontrak itu, termaktub aturan bahwa para petinju akan mendapat 80 persen dari uang kontrak.
Lantas, 15 persen dari uang kontrak menjadi bagian untuk dana pelatih.