KOMPAS.com - Teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan.
Gerakan yang benar saat melakukan awalan lompat jauh ketika akan bertumpu adalah tidak mengubah kecepatan dan langkah.
Kecepatan yang dihasilkan oleh awalan lompat jauh adalah kecepatan horizontal kemudian berubah menjadi sedikit vertikal dengan melontarkan badan ke udara.
Secara pengertian, teknik lompat jauh yang terjadi perubahan kecepatan horizontal ke vertikal pada gerakan tolakan.
Baca juga: Teknik Awalan dan Tolakan dalam Lompat Jauh
Ketika kaki tumpu menolak, akan terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizontal ke vertikal.
Kemudian, agar maksimal hasil lompatan pada nomor lompat jauh, maka sudut tolakan pada saat melakukan tumpuan adalah 45 derajat.
Sudut tolakan tersebut digunakan berdasarkan asumsi bahwa kecepatan lari atlet adalah konstan dan tidak dipengaruhi oleh sudut tolakan.
Dalam jurnal Analysis of Mechanical Model on Factors Influencing the Long Jump Result Under the Perfect Condition (2013), seorang atlet harus mengayunkan kakinya secepat mungkin, mempersingkat waktu take-off, meningkatkan kecepatan vertikal, menambah kuantitas kecepatan lari dan memilih sudut tolakan yang tepat saat bertolak.
Baca juga: Hal-hal yang Menyebabkan Diskualifikasi dalam Lompat Jauh
Sementara dalam materi buku Modul 9 Lompat Jauh Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, keterampilan dasar menolak, posisi di udara, dan mendarat harus diasah.
Keterampilan dasar menolak adalah upaya pelompat dalam melakukan tolakan pada papan tumpuan.
Dalam melakukan tolakan, pelompat menggunakan kaki terkuat. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tolakan adalah:
Baca juga: Apa Jadinya jika Peserta Lompat Jauh Kurang dari 8 Orang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.