KOMPAS.com - Awalan dan tolakan adalah fase penting dalam lompat jauh. Pasalnya, dua teknik tersebut dapat menghasilkan lompatan yang diinginkan.
Awalan pada lompat jauh bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Sehingga hasil lompatan menjadi optimal.
Sementara tolakan adalah tahap di mana kaki melakukan lompatan di balok/papan untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.
Adapun arah tolakan pada lompat jauh sebaiknya membentuk sudut 45 derajat.
Baca juga: Gerakan Menumpu pada Satu Kaki dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok
Awalan dan tolakan saling berhubungan satu sama lain dalam lompat jauh dan memiliki peranan sangat penting.
Keberhasilan lompat jauh didapat lewat awalan yang dilakukan sekencang-kencangnya dan kecepatan tetap dipertahankan sampai melakukan tolakan untuk melompat.
Pada saat melakukan tolakan ini diperlukan daya tolakan yang besar untuk mendapatkan hasil lompatan yang lebih jauh.
Kekuatan tolakan tersebut diperoleh dari kecepatan lari yang cepat dan tolakan yang kuat dari balok.
Baca juga: Gerakan Lompat Jauh untuk Mendapatkan Gerak Vertikal
Dalam hal ini, daya ledak otot tungkai sangat berperan untuk membuat tolakan semakin bagus.
Pengertian tolakan adalah adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertical yang dilakukan secara cepat.
Mengacu pada pengertian tersebut, akan terbentuk sebuah sudut saat akan melompat.
Dalam jurnal Analysis of Mechanical Model on Factors Influencing the Long Jump Result Under the Perfect Condition (2013), seorang atlet harus mengayunkan kakinya secepat mungkin, mempersingkat waktu take-off, meningkatkan kecepatan vertikal, menambah kuantitas kecepatan lari dan memilih sudut tolakan yang tepat saat bertolak.
Baca juga: Gerakan Tangan dalam Gaya Jongkok Lompat Jauh
Sudut tolakan ideal dipandang dari segi mekanika adalah 45 derajat.
Sudut tolakan tersebut digunakan berdasarkan asumsi bahwa kecepatan lari atlet adalah konstan dan tidak dipengaruhi oleh sudut tolakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.