Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat Jauh: Pengertian, Jenis Gaya, dan Rekor

Kompas.com - Diperbarui 04/03/2022, 21:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lompat jauh atau long jump adalah salah satu nomor yang terdapat pada cabang olahraga atletik kategori lompat.

Tujuan utama lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.

Jarak lompatan diukur mulai dari titik tumpuan lompat sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara, yang dilakukan secara cepat dengan cara melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.

Baca juga: Perbedaan antara Loncat dan Lompat

Jenis-jenis Gaya Lompat Jauh

Dalam olahraga lompat jauh, terdapat tiga jenis gaya yang sering digunakan oleh pelompat.

Tiga jenis gaya lompat jauh adalah gaya berjalan di udara (walking in the air), jongkok (tuck), dan menggantung (hang style).

Gaya berjalan di udara

Lompat jauh gaya berjalan di udara adalah gerakan melompat pada saat melayang atau tepatnya setelah berlari dan melakukan tolakan.

Saat tubuh berada di udara usai melakukan langkah tolakan atau melompat, ayunkan kaki belakang seperti berjalan biasa.

Kemudian tarik lengan dan tubuh menuju ke depan maupun bawah, dilanjutkan mengulurkan kaki sejenak sebelum mendarat.

Baca juga: Tumpuan Kaki dan Posisi Lengan Saat Melakukan Lompat Jauh

Gaya jongkok

Gaya jongkok merupakan teknik tertua serta terbilang mudah untyuk diterapkan dalam arena perlombaan.

Untuk melakukan gaya ini, pelompat cukup menekuk lutut menuju ke atas saat sudah berhasil melompat dari titik tolak.

Kemudian usahakan untuk menempatkan tumit sebagai bagian pertama yang menyentuh tanah ketika mendarat.

Gaya menggantung

Lompat jauh gaya menggantung disebut juga dengan istilah hang style. Untuk menggunakan gaya menggantung ketika melakukan lompat jauh, posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan.

Selanjutnya angkat tangan ke atas sembari menekuk kaki ke arah belakang, sementara sikap badan yang benar saat di udara pada lompat jauh gaya menggantung adalah tetap tegak.

Ketika melompat menggunakan gaya menggantung, penting untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh. Caranya adalah dengan merentangkan tangan ke atas, kemudian meluruskan kaki sesaat sebelum mendarat dengan tumit terlebih dahulu.

Baca juga: Tujuan Utama Lompat Jauh

Rekor Dunia Lompat Jauh

Dilansir dari World Athletics, rekor dunia untuk lompat jauh putra saat ini dipegang oleh atlet asal Amerika Serikat, Mike Powell.

Powell membukukan rekor lompatan sejauh 8,95 meter pada ajang Kejuaraan Dunia di Tokyo, Jepang, 30 Agustus 1991.

Sementara untuk putri, rekor lompat jauh saat ini dipegang oleh Galina Chistyakova .

Atlet asal Uni Soviet itu mencetak rekor lompatan sejauh 7,52 meter pada 1988.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com