Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jika Kiper Mendapat Kartu Merah?

Kompas.com - 24/03/2022, 17:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kiper atau penjaga gawang dalam sepak bola adalah pemain bertahan yang paling akhir dalam menjaga daerah pertahanan.

Pada saat pertandingan sepak bola pemain depan team A menggiring bola memasuki daerah gawang lawan dan kemudian kiper lawan menjatuhkannya di dalam area. Dalam kejadian tersebut sang kiper ditafsirkan melakukan pelanggaran yang berujung hukuman penalti.

Selain mendapat hukuman penalti, seorang kiper bisa saja mendapat kartu merah apabila melakukan pelanggaran yang dianggap wasit cukup keras.

Ya, sama seperti pemain posisi lainnya, dalam pertandingan sepak bola, seorang kiper juga bisa mendapatkan kartu merah jika kedapatan melakukan pelanggaran fatal. Misalnya menekel keras pemain lawan baik di dalam atau luar kotak penalti.

Baca juga: Tugas Kiper dalam Sepak Bola

Jika melakukan pelanggaran yang dianggap cukup keras di mata wasit, maka sang kiper bisa mendapat kartu merah.

Lalu, apa yang terjadi jika penjaga gawang kartu merah?

Tentu saja, tim yang dihuni kiper mendapat kartu merah akan bermain dengan 10 pemain jika belum ada yang kena kartu merah.

Lalu, apakah boleh memasukkan kiper pengganti? Jawabannya tergantung situasinya.

Dikutip dari Goal International, jika seorang kiper mendapat kartu merah, maka ada dua skenario yang terjadi agar tim tetap bertanding.

Baca juga: 5 Kiper dengan Jumlah Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Pertama, jika masih memiliki jatah pergantian pemain, maka tim tersebut boleh memasukkan  kiper cadangan untuk diganti dengan pemain berposisi lain yang ada di lapangan.

Misalnya, pemain berposisi bek ditarik keluar untuk digantikan oleh kiper cadangan.

Kemudian untuk skenario kedua, apabila jatah pergantian pemain sudah habis, maka salah satu pemain yang ada di lapangan harus bertugas menjadi kiper dadakan hingga pertandingan berakhir.

Salah satu contoh pemain yang jadi kiper dadakan setelah kuota pergantian pemain sudah habis terjadi pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 lalu.

Pemain Indonesia Irfan Samaling Kumi (kiri) menguatkan pemain Singapura Ikhsan Fandi usai pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Timnas Indonesia dipastikan melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menumbangkan Singapura 4-2 pada laga semifinal kedua.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Indonesia Irfan Samaling Kumi (kiri) menguatkan pemain Singapura Ikhsan Fandi usai pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Timnas Indonesia dipastikan melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menumbangkan Singapura 4-2 pada laga semifinal kedua.
Kala itu, striker timnas Singapura, Ikhsan Fandi menjadi kiper dadakan setelah penjaga gawang utama Hassan Sunny diganjar kartu merah usai menjatuhkan Irfan Jaya yang berpeluang mencetak gol dalam duel 1 vs 1 pada babak perpanjangan waktu kedua.

Baca juga: Sejarah Sarung Tangan Kiper di Sepak Bola

Timnas Singapura yang sudah tidak memiliki kesempatan mengganti pemain pun terpaksa menjadikan mesin gol mereka, Ikhsan Fandi sebagai seorang penjaga gawang.

Ikhsan Fandi memang hanya bermain sekitar dua menit sebagai kiper dadakan timnas Singapura.

Namun, Ikhsan sempat melakukan satu penyelamatan ketika menangkap tendangan bebas Kadek Agung pada menit ke-120.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com