KOMPAS.com - Dalam permainan bola basket, serangan dengan menerobos pertahanan lawan dapat dilakukan dengan teknik dribble atau menggiring bola.
Bola basket adalah jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu atau tim secara berlawanan.
Adapun, bola basket adalah permainan berdasarkan poin. Artinya, pemenang pertandingan bola basket ditentukan oleh banyaknya poin yang didapat pada periode waktu tertentu.
Pada pertandingan bola basket, tim yang mampu mencetak poin paling banyak akan tampil sebagai pemenang.
Cara mencetak poin dalam permainan bola basket adalah dengan melakukan serangan, lalu memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan.
Baca juga: 4 Macam Lay Up Shoot dalam Bola Basket
Untuk melakukan serangan dan menerobos pertahanan tim lawan, seorang pemain basket dapat menggunakan teknik dribble.
Teknik yang bertujuan untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan dan memperlambat tempo permainan dengan cara memantul-mantulkan bola disebut menggiring bola atau dribble.
Dilansir dari laman resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), dribble atau menggiring bola adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemain basket.
Pengertian dribble atau menggiring bola dalam permainan bola basket adalah gerakan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
Baca juga: Hukuman Kesalahan Saat Dribble Bola Basket
Menggiring bola dapat dilakukan sambil berjalan atau berlari.
Namun, dribble tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena membawa bola lebih dari tiga langkah tanpa memantulkannya ke lapangan bisa dinyatakan sebagai pelanggaran.
Dribble atau menggiring bola merupakan salah satu teknik dalam bola basket yang berguna untuk melewati penjagaan lawan dalam situasi menyerang.
Ada tiga jenis dribble dalam bola basket yaitu dribble rendah, dribble tinggi, dan spin dribble.
1. Dribble rendah
Mengutip dari laman Rookie Road, dribble rendah adalah gerakan menggiring di mana poisisi bola rendah ke lantai.